banner 981x668

Nostalgia Menparekraf Sandiaga Uno di Jembrana

Kuliner ayam betutu Gilimanuk

banner 120x600

JPost (Gilimanuk)-
Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku, memiliki kenangan masa lalu terkait kuliner ayam betutu di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. “ Waktu SD sampai SMP, setiap menyeberang ke Bali bersama keluarga, kami pasti mampir di rumah makan ayam betutu Men Tempeh,” katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jembrana, mulai Kamis (29/12) petang hingga hari ini.

Berangkat dari nostalgia tersebut, ia tampak antusias saat diajak Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersantap di rumah makan ayam betutu yang memang legendaris tersebut. Karena merupakan lokasi kuliner wajib bagi keluarganya saat ke Bali, Sandiaga mengetahui rumah makan tersebut sudah berdiri sejak tahun 1978.

Saat datang kembali ke rumah makan tersebut, tidak lupa dia menanyakan omzet penjualan kepada pemiliknya. “Hari ini sudah menghabiskan 100 ekor ayam. Rumah makan ini berhasil melakukan regenerasi, karena yang mengelola sekarang sudah generasi kedua,” katanya.

Baca Juga:  Pasar Ijo Gading dan Lapangan Dauhwaru Tempat Sementara Pedagang Senggol

Rasa khas sehingga membuat ketagihan konsumen, menurut Sandiaga berasal dari rasa pedas dengan ramuan bumbu Bali. “Meskipun pedas, ada citarasa khas yang membuat kita selalu ingin nambah saat menyantapnya,” jelasnya.

Dalam kunjungan ini, Sandiaga akan meninjau destinasi wisata di Kabupaten Jembrana seperti di rumah tenun dan meresmikan sirkuit all in one di Desa Pengambengan. “Sirkuit all in on bisa menjadi destinasi wisata dan budaya di Jembrana, karena disana akan rutin digelar pacuan makepung yang merupakan pacuan kerbau khas Jembrana,” katanya.

Baca Juga:  Pabrik Beras di Baluk Diduga Sebabkan Pencemaran

Ia mengaku, sempat berdiskusi lama dengan Bupati I Nengah Tamba terkait pariwisata di daerah tersebut. Menurutnya, pembangunan jalan tol yang ditargetkan selesai tahun 2025, akan membawa pengaruh besar bagi perkembangan pariwisata dan ekonomi daerah ini. “Karena itu Jembrana harus mempersiapkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif mulai sekarang. Tentu akan kami bantu,” ujarnya. (gis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668