JPost (Negara)-
Cuaca buruk yang belakangan terjadi di Selat Bali, menyebabkan kapal ikan milik PT Cilacap Pasific kandas di perairan Kabupaten Jembrana. Akibat peristiwa ini, pihak perusahaan menaksir kerugian mencapai Rp 1 milyar.
“Ada sejumlah kerusakan, kalau kerugian bisa mencapai Rp 1 milyar,” kata Kepala Cabang PT Cilacap Pasifik di Jembrana Tahir saat dikonfirmasi JPost, Sabtu (7/1). Pantauan di lokasi, salah satu kerusakan terlihat pada lambung kapal ikan tersebut yang berlubang lumayan besar.
Tahir mengatakan, kapal ikan itu kandas setelah tali jangkarnya putus karena cuaca buruk. Kapal yang awalnya lepas jangkar di dekat Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, terseret arus hingga ke pinggir perairan yang masuk Desa Cupel sehingga kandas.
Ia mengatakan, kapal yang kandas ini tidak dilengkapi mesin serta saat terseret arus sedang tidak ada awak kapal di atasnya. “Rencananya nanti malam saat air pasang, kapal ini akan kami tarik. Semoga cuaca mendukung,” kata Tahir yang sedang memantau sejumlah pekerja yang menurunkan barang dari kapal tersebut.
Beberapa waktu lalu, tiga unit kapal milik PT Cilacap Pasific yang sedang parkir tidak jauh dari PPN Pengambengan juga terbakar. (yus)