JPost (Negara)-
Pedagang di Pasar Umum Negara menunggu sosialisasi terkait rencana revitalisasi pasar tersebut. Mereka berharap, apa yang dilakukan pemerintah tidak mengganggu omzet penjualan mereka.
Dewa Kade Suryani, salah seorang pedagang yang berjualan buah mengaku khawatir, pasar yang baru akan membuat omzetnya turun. “Dengan dibuat modern, apa malah tidak akan membuat sepi pembeli?” tanyanya.
Meski demikian, ia mengaku, akan menunggu sosialisasi yang lebih detail dari pemerintah. Sebagai pedagang, ia berharap apapun bentuk pasarnya, yang terpenting buah yang ia jual laku.
Jero Putu Marni, pedagang aneka kue mengatakan, dirinya siap ditertibkan asal sesuai aturan. Ia juga minta, agar lokasi jualan di pasar hasil revitalisasi tidak mengurangi yang sudah ia tempati. “Jangan ada penyempitan kios tempat kami berjualan,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengungkapkan, pihaknya akan melakukan revitalisasi Pasar Negara. “Tetap pasar tradisional, tapi dengan bentuk dan fasilitas modern,” katanya.
Menurutnya, sangat disayangkan jika Jembrana tidak mengambil kesempatan mendapatkan dana revitalisasi pasar dari pemerintah pusat. “Kepada pedagang tidak usah resah, karena dengan pasar modern akan lebih menarik pembeli. Kami pasti akan melakukan sosialisasi yang detail sebelum mulai membangun,” katanya. (mde)