JPost (Negara)-
Hingga pukul 23.30 wita, diketahui sebanyak 20 kios di blok A dan B Pasar Lelateng ludes terbakar.
“Di blok A dan B hampir seluruhnya tempat berjualan sembako. Hanya satu kios yang berjualan baju,” kata Kepala Pasar Lelateng I Ketut Suprapta.
Ia mengaku, belum bisa menaksir jumlah kerugian akibat kebakaran di pasar milik desa adat setempat tersebut. Suprapta tahu pasar terbakar setelah dihubungi Kasir LPD Lelateng Ni Wayan Suartini.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kebakaran pertamakali diketahui oleh penjaga pasar I Ketut Teduh, saat berkeliling di pasar tersebut sekitar pukul 20.30 wita.
Ia melihat asap dari kios milik Ketut Kartama, dan langsung berteriak minta tolong hingga warga sekitar pasar berdatangan.
Sambil menunggu petugas pemadam kebakaran Pemkab Jembrana yang sudah dihubungi, warga berusaha memadamkan api tapi tidak berhasil karena api dengan cepat membesar dan merambat kemana-mana.
Kepala Bagian Operasional Polres Jembrana Komisaris (Kompol) I Putu Ngurah Riasa mengatakan, untuk penyebab kebakaran pihaknya menunggu hasil olah TKP. “Selain dari Polres Jembrana, untuk olah TKP kami juga akan dibantu dari Polda Bali,” katanya. (yus)
Response (1)