JPost (Negara)-
Masyarakat mengeluhkan lampu penerangan jalan umum di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara karena mati dan membahayakan pengguna jalan.
Nengah Lastri, salah seorang warga mengatakan, penerangan jalan yang tidak berfungsi sangat mengganggu pengguna jalan.
Ia mengungkapkan, beberapa malam lalu seorang pengendara motor terjatuh, setelah ditanyakan, pengakuannya tidak melihat marka jalan karena gelap.
Menurutnya, lampu penerangan jalan umum harusnya segera diperbaiki, karena sangat dibutuhkan masyarakat.
Kopling, warga lainnya mengaku kesal, karena sering melewati jalan tersebut dalam keadaan gelap.
“Sepanjang ruas jalan Nakula hingga ke sisi timur jalan Wibisana, ada kurang lebih 4 lampu penerangan jalan mati, sangat mengganggu pandangan terutama saat melintas malam hari. Terlebih lokasinya kebanyakan pada persimpangan jalan,” katanya.
Lurah Banjar Tengah Komang Ariawan saat dikonfirmasi mengatakan, sudah menindaklanjuti keluhan warga, dengan melaporkan ke Dinas Perhubungan secara tertulis.
Dia menyampaikan, penanganan penerangan jalan umum ada di Dinas Perhubungan.
“Kami sudah melaporkan lampu penerangan mati di beberapa ruas jalan sebulan yang lalu, ” ungkapnya
Ia berharap, segera dilakukan perbaikan ataupun penggantian bola lampu, untuk keamanan dan kenyamanan warga.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana Ketut Wardananaya, saat ditemui di kantornya, Selasa (07/3), mengakui telah menerima laporan terkait penerangan jalan umum di Kelurahan Banjar Tengah tersebut.
“Sudah dilakukan survey lokasi untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Alat dan sarana telah tersedia, pergantian kabel ataupun bola lampu, akan dilakukan perbaikan setelah 3 hari,” janjinya. (mde)