(JPost)JEMBRANA – Seekor ular Sanca berhasil diamankan di Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Minggu (2/3) pagi.
Seorang warga, Nengah Sumiarta, menemukan salah satu anak entoknya hilang dan setelah dicari-cari, ternyata sudah dimakan oleh seekor ular sanca yang berkeliaran di sekitar pembuangan air.
Merasa terganggu dengan kehadiran ular sanca yang membahayakan ternaknya, Nengah Sumiarta langsung meminta bantuan Dek Angga, anggota polisi Pamong Praja (Pol PP) setempat, untuk menghubungi tim pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana (DAMKAR).
“Kami langsung merespons laporan tersebut dan melakukan penanganan hewan liar. Setelah 30 menit, akhirnya kami berhasil menangkap ular sanca tersebut dan membawanya ke MAKO DAMKAR untuk diamankan,” kata Kade Bagus Darmawan, Kepala seksi DAMKAR Jembrana, kepada wartawan pada Minggu pagi.
Kade juga menambahkan bahwa penangkapan ular Sanca dengan panjang sekitar 3 meter tersebut tidak mudah, karena hewan tersebut sangat agresif dan memerlukan teknik khusus untuk menangkapnya. Beruntung, tim DAMKAR yang terlatih mampu mengendalikan situasi tersebut dengan baik.
“Saat ini, ular sanca tersebut sudah diamankan dan tidak akan mengancam warga lagi. Kami juga mengimbau kepada seluruh warga agar lebih waspada terhadap keberadaan hewan liar di sekitar tempat tinggalnya,” tutup Kade. (yus)
