Jembrana ( JPost) – Belum jelas sebabnya, seekor ikan jenis Paus dengan panjang tujuh belas meter lebih, terdampar di pantai Yeh Leh, Desa Pengragoan, Kecamatan Pekutatan Jembrana, Sabtu (8/4).
Andri Purna Jatmiko, Kepala Satuan Kerja PSDKP (Pengawas Sumber Daya Kelautan Dan Perikanan) Jembrana yang menyatakan bahwa Paus yang terdampar itu berjenis Paus Seperma.
“Dari hasil pengamatan menurut kami itu paus jenis Seperma, namun kami belum mengetahui pasti apa penyebab terdamparnya.”
Jelasnya.
Selanjut nya Jatmiko mengatakan akan berkoordinasi dengan Kaposek Pekutatan, Camat Pekutatan, dan Bendesa Adat terkait evakuasi bangkai paus supaya kedepan tidak mencemari lingkungan.
Disisilain Kapolsek Pekutatan, Kompol I Wayan Suastika S.H, membenarkan kejadian tersebut, dan akan mengambil langkah – yang diperlukan.
“Sudah kita pasang Police Line di areal sekitar paus, dan tadi hasil koordinasi besok minggu kita akan kuburkan pausnya, setelah hasil Nekropsi ( otopsi) dari Yayasan Jaringan Satwa Indonesia( YJSI).”
Ungkapnya.
Untuk menghindari paus bergeser Ia juga akan menarik paus kepinggir untuk menghindari paus terbawa gelombang pasang laut.
“Nanti kita tarik dan kita ikat dengan tali supaya tidak ke tengah lagi, untuk evakuasi besok, hasil koordinasi bersama pihak terkait, paus akan di potong-potong dan di kubur di sekitaran pantai sini.” Tutup nya. (Yus)
