Jembrana (Jpost) – Identifikasi dan pengawasan makanan dilakukan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bali, menyasar jajanan Takjil di kelurahan Loloan Barat dan Desa Banyu Biru, Kecamatan Negara, Jembrana, Senin (10/4).
Dari dua titik tersebut, BPOM membawa 25 sample dari berbagai jenis makan dan minuman yang biasa dijajakan pedagang ke masyarakat untuk berbuka puasa (Takjil),
Kepala Loka Pom Buleleng, Rai Gunawan menjelaskan ada empat barometer pengujian yang mereka lakukan pada hari ini, seperti mendeteksi kandungan Borak, Formalin Rhodamin A dan B , namun dari 25 sample yang kita bawa tadi Negatif dari bahan membahayakan jadi dapat di konsumsi dengan aman.
“Yang kami deteksi adanya kandungan membahayakan demi melindungi masyarakat Jembrana dalam mengkonsumsinya, namun dari 25 sample tersebut, kami tidak dapati bahan berbahaya yang terkandung.” Jelasnya.
Lanjut Rai menghimbau kepada pedangang untuk menjaga kebersihan dagangan nya, melihat mereka menjajakan makanan dan minuman di pinggir jalan.
“Karena mereka berjualan di pinggir jalan, jadi saya harap dapat ditutup dengan baik untuk menghindari makanan terpapar debu.” Tutup nya. (Yus)