Jembrana (JPost) -Ni Ketut Mundri (77) ditemukan tak bernyawa di kebun milik I Gusti Putu Werta, Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, kabupaten Jembrana, Rabu (17/5) sekitar pukul 17.30 Wita tadi.
Berdasarkan siaran informasi yang JPost dapatkan dari kepolisian sektor Mendoyo menerangkan, pada tanggal (16/5) sekitar pukul 11.00 Wita korban berpamitan kepada Ni Nengah Korti keluarganya untuk membuat sapu lidi di kebun milik Putu Werta, sampai malam hari korban tak kunjung pulang, namun Korti dan keluarga tak mencari, karena korban kerap kali menginap di rumah saudaranya yang lain di Banjar Yehbuah, Desa Yehembang.
Selanjutnya, keesokan harinya tanggal (17/5) sekitar pukul 17.30 Wita, Wayan Suetri hendak mencari serabut kelapa di kebun milik Werta, Lantas kaget mendapati Mundri tergeletak miring dengan tubuh yang sudah kaku, akhirnya Suetri mengadukan hal ini kepada Korti, lalu Korti bersama Keluarga mendatangi lokasi, dan bersama keluarga lain membawa korban ke rumah duka, yang dekat dari lokasi penemuan korban.
Belakangan diketahui Mundri Mengidap penyakit asam lambung, sehingga keluarga menduga kematian Mundri di sebabkan asam lambungnya kambuh, Berikutnya, dikarenakan tubuh korban sudah tertimbun dengan es maka tim medis Puskesmas I Mendoyo hanya melakukan pemeriksaan tubuh luar saja, dari kejadian tersebut pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menolak melakukan Autopsi kepada mayat korban dengan bersedia membuat surat pernyataan penolakan Autopsi di kantor Desa Yehembang. (Yus)