Jembrana (JPost) – Dua orang nelayan Jembrana mengalami kecelakaan laut tergulung ombak saat kembali dari melaut di muara wilayah Pantai Ujung Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Selasa 30 Mei 2023 pagi. Kapal sampan berjenis Viber yang ditumpangi nelayan tersebut terbalik saat melintas di muara tersebut.Beruntungnya, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, satu orang terpaksa dilarikan ke Puskesmas II Jembrana untuk mendapatkan perawatan.
Salah satu kerabat korban, Mursalim (40) menuturkan, dua orang yang menjadi korban perahu terbalik tersebut adalah Raden Husein (40) dan Sudaman (45). Keduanya berangkat melaut pada Senin 29 Mei 2023 sore kemarin sekitar pukul 17.00 WITA.
“Mereka menjaring ikan di laut, tapi saat hendak balik ternyata kecelakaan di muara wilayah Pantai Ujung Perancak tadi pagi sekitar pukul 10.00 WITA,” tutur Mursalim saat dijumpai di Puskesmas.
Dia melanjutkan, pasca kejadian tersebut, nelayan dan warga setempat yang melihat peristiwa itu langsung melakukan pertolongan. Sebab, perahu terlihat tergulung dengan ombak. Ketika dievakuasi, kedua nelayan tersebut dalam keadaan selamat meskipun sempat tak sadarkan diri. Diantaranya Raden Husein (40) asal Tegal Badeng Timur dan Sudaman asal Desa Air Kuning. Satu orang dilarikan ke Puskesmas dan satu orang sudah berada di rumahnya.
“Kebetulan ipar saya dari Tegalbadeng Timur itu kebetulan ikut pemilik perahu Pak Sudaman. Berangkat kemarin sore dan kecelakaan tadi pagi. Ipar saya alami sakit dipunggu mungkin karena benturan saat tergulung ombak,” tuturnya.
Mursalim mengakui, belakangan ini cuaca buruk memang terjadi sehingga cukup berisiko untuk nelayan yang melaut. Apalagi kemarin saya dengan informasi sempat ada kecelakaan serupa dan dua perahu terbalik.
“Infonya beruntung semua selamat. Semoga tidak ada kejadian serupa kedepannya,” tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Kota Jembrana, Iptu I Putu Budi Santika menerangkan, pascakejadian tersebut pihaknya bersama masyarakat setempat melakukan evakuasi. Dua orang yang jadi korban kecelakaan laut tersebut dalam keadaan selamat.
“Evakuasinya tadi dari dua lokasi berbeda, satu orang disisi barat dan satu orang disisi timur. Tapi astungkara semua selamat meskipun sempat tak sadarkan diri,” ucapnya. (Yus)
