Jembrana (JPost) – kebakaran kembali terjadi, kali ini menghanguskan dapur dan bengkel beserta tiga unit motor warga yang diketahui milik Kadek Wiantara (37) dari Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, korban disinyalir mengalami kerugian Rp.100.000.000, Senin (5/6) pagi sekitar pukul 8.30 Wita.
Berdasarkan siaran tertulis yang didapatkan JPost dari Polsek Mendoyo, Pada hari senin tanggal 5 Juni 2023 sekira pukul 07.00 Wita, I Gusti Ayu Kade Netri (68) sedang memasak pakan ternak babi menggunakan tungku dapur tradisional dengan menggunakan kayu bakar.
Adapun jarak antara bangunan bengkel dengan dapur sekira 50 meter, setelah Netri selesai memasak pakan ternak babi kemudian pergi mencari rumput sekira pukul 09.00 wita.
Baca Juga : Kebakaran Pasar Lelateng
saat Netri sedang menyabit rumput yang berjarak kurang lebih empat ratus meter dari rumahnya kemudian diberitahukan oleh I Wayan Sudiana (49) bahwa dapur milik Netri dalam keadaan terbakar, selanjutnya Netri Bergegas pulang menuju rumahnya dan mendapati api sudah menyala besar di dapur dan bengkel milik Kadek Wiantara.
Netri kemudia meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api dan pada saat itu Sudiana bersama warga berusaha untuk menyelamatkan sepeda motor yang ada didalam bengkel, namun nahas kendaraan yang berhasil diselamatkan sebanyak empat unit, sedangkan kendaraan yang tiga unit tidak berhasil diselamatkan karena sudah dalam keadaan terbakar.
kemudian Kepala Desa Mendoyo Dauh Tukad menghubungi Damkar Kabupaten Jembrana, sekira pukul 09.15 wita, Lalu tiba empat unit Damkar Kabupaten jembrana di tkp untuk memadamkan api, kemudian sekira pukul 09.45 wita api berhasil dipadamkan.
Baca Juga : Gus Goggle
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana I Made Leo Agus Jaya, Membenarkan kejadian tersebut, timnya menghabiskan sekitar Satu Jam berjibaku mengendalikan api.
“Sekitar satu jam dan 1600 Liter air yang kami habiskan,beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,namun kerugian sekitar 100 juta” ungkap Leo.
Leo juga menghimbau untuk masyarakat Jembrana selalu berhati-hati dan selalu memeriksa keadaan rumah sebelum beraktivitas di luar, supaya kejadian kebakaran akibat kelalaian ini tidak terulang dikemudian hari
“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk masyarakat untuk selalu memeriksa keadaan rumah sebelum di tinggalkan.(Yus)