Jembrana (Jpost) – seorang lansia berinisial IGNKR (68), seorang buruh tani ini nekat mengakhiri hidupnya di pohon Jambu, Banjar Sekar Pancasari, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (8/6) sekitar pukul 13.30 Wita.
Berdasarkan siaran tertulis yang diterima JPost dari Polsek Mendoyo menerangkan, kejadian bermula pada hari Kamis tanggal 8 Juni 2023 sekira pukul 12.30 wita Ketut Muniari sedang menjahit pakaian diteras rumah, pada saat itu pelapor melihat korban sedang mengiris batang pohon pisang untuk pakan ternak babi.
Korban saat itu sambil ngomel-ngomel mengatakan sudah tidak kuat hidup dan ingin mengakhiri hidupnya, namun pelapor tidak menghiraukan omongan korban tersebut, mengingat hampir setiap saat bertemu dengan orang selalu mengatakan ingin bunuh diri, beberapa saat kemudian sekira pukul 13.30 wita Muniari mendengar teriakan selamat tingggal dari korban dan mendengar suara seperti sesuatu yang jatuh (gedebug).
selanjutnya pelapor merasa curiga dan mengecek kebelakang rumah, pelapor mendapati bahwa korban sudah dalam keadaan tergantung di pohon jambu air belakang rumah.
Korban gantung diri menggunakan dua helai selendang kain yang disambung dijadikan satu, selendang kain warna merah bermotif dan selendang kain warna biru motif cokelat, mengetahui peristiwa tersebut langsung memotong selengdang dibagian atas kepala korban sehingga korban terjatuh ketanah, setelah korban jatuh ketanah pelapor langsung meminta bantuan kepada Ni Made Sirki dan Ni Ketut Darmi untuk membantu mengangkat korban membawa kerumah.
Muniari juga menerangkan bahwa korban sering mengeluh sakit perut sampai bengkak, sakit kepala sejak bertahun-tahun yang lalu.
atas peristiwa tersebut dari pihak keluarga korban menyatakan sudah mengiklaskan dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah. (Yus)