Jembrana (JPost)– Untuk menyambut hari Bhayangkara Ke-77 Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., Mengadakan Lomba Menembak Polres Cup, di lapangan tembak Polsek Melaya, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Jumat (16/6).
Dalam ajang tersebut juga turut hadir Bupati Jembrana I Nengah Tamba, didampingi Wakil Bupati Patriana Krisna, beserta Jajaran, Dandim 1617 beserta Jajaran, serta Perwakilan Kejari Jembrana, dan juga awak media.
Untuk mengawali, sebagai pembuka Juliana mempersilahkan Bupati Jembrana untuk membuka dengan menembak sasaran berupa balon yang sudah dipersiapkan namun belum mencapai sasaran, akhirnya Wakil Bupati, Ipat berhasil mengenai target dan perlombaan resmi dimulai.
Sebagai peserta dalam perlombaan ini ialah Anggota Polres Jembrana dari Kasat, Kapolsek, dan jajaran terdaftar, namun sebelum lomba dimulai Kapolres Juliana mempersilahkan para undangan dan awak media untuk merasakan sensasi menembak menggunakan senapan HS-9 buatan Kroasia yang dibekali masing-masing Lima butir peluru berkaliber 9mm.
“Tadi kita sudah melakukan Eksibisi bersama teman-teman media juga Forkompinda, sebagai pengenalan awal senjata api (senpi),” kata Juliana.
Juliana juga menjelaskan Senpi HS-9 tersebut belum dimiliki seluruh anggotanya, “tidak semua anggota di Polres Jembrana dibekali HS-9, kebanyakan mereka dibekali senpi Jenis Revolver,” imbuhnya.
Saat ditanya tentang kesigapan anggotanya dalam menembak, Juliana menjawab jika pihak nya secara Periodik melakukan latihan menembak untuk anggotanya, juga secara berkala melakukan tes psikologi kepada anggotanya.
“Kita secara Periodik dalam setahun dua kali melakukan latihan menembak untuk anggota, selain sudah dilatihkan, para anggota juga diuji secara Psikologi, namun jika hasil ujinya tidak memenuhi syarat senpi dapat ditarik,” tandasnya. (Yus)
