banner 981x668

Pencuri Sapi Yang Meresahkan Warga Jembrana, Akhirnya Dibekuk

banner 120x600

Jembrana (JPost) – Pelaku pencuri sapi yang beberapa waktu sempat meresahkan warga, akhirnya dibekuk satuan Reskrim Polres Jembrana, Pelaku beserta barang bukti diperlihatkan saat jumpa pers di halaman Parkir Polres Jembrana, Senin (3/7/2023).

Bedasarkan info tertulis yang diperoleh JPost, pelaku bernama Dewa Putu Yoga Artawan (23), Alamat Lingk. Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, ini beraksi di empat lokasi.

adapun lokasi tersebut di antaranya, sapi milik I Ketut Sulendra di areal persawahan, Jln.Pulau Menjangan, Lingk. Srimandala, Kel. Dauh Waru.
Sapi milik Sumardi berada di Pinggir pantai, Banjar Berawan Tanjung, Desa Delodberawah.

Foto pelaku saat di lakukan jumpa pers di halaman Polres Jembrana, Senin (3/7/2023)
Sumber foto : Yus

I Nengah Suama di areal persawahan yang beralamat di Lingk. Mertasari, Kel. Loloan timur. dari tiga lokasi tersebut kesemuanya di Kecamatan Jembrana, dan terakhir sapi milik I Putu Argadiatmika di kebun yang beralamat di banjar Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.

Baca Juga:  Residivis Pencuri Ternak di Jembrana Diciduk, Kapolres : Korban Sebanyak 6 Orang

“Keempat korban mengetahui jika ternaknya hilang di waktu berbeda-beda, dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi pada saat olah TKP, pada hari Minggu, 02 Juli 2023 sekira pukul 14.00 Wita Tim Opsnal SatReskrim Polres Jembrana mendapat informasi dan berhasil mengamankan pelaku pencurian sapi di rumahnya yang beralamat di Jalan Panji Sakti Lingk.Sawe Rangsase, Kel.Dauhwaru,” kata AKP. Androyuan Elim, S.I.K.,M.H. saat pers release di halaman parkir Polres Jembrana.

Dari kejadian ini, Kerugian yang dialamai korban sekitar Rp.9.000.000,- sampai dengan Rp.14.000.000, dan pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 363 KUHP Yo Pasal 65 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara 7 (tujuh) tahun.

Baca Juga:  Pasar Murah Di Pengambengan, Tamba "Ini Bentuk Intervensi Kami Terhadap Inflasi".

“Kita tetap akan mendalami kasus ini, karena masih banyak laporan sapi hilang yang kami terima,” tutup Elim. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668