banner 981x668
BERITA  

KMP Trisna Dwitya Berhasil Dievakuasi Setelah Kandas Selama Lebih dari 15 Jam

banner 120x600

Jembrana (JPost) – Setelah kandas selama lebih dari 15 jam lebih, akibat angin kencang dan gelombang tinggi pada Selasa, 18 Juli 2023 malam, KMP Trisna Dwitya akhirnya berhasil dievakuasi dengan bantuan kapal perusahaan lain. Evakuasi yang menarik perhatian banyak orang ini dilakukan secara bertahap dan tidak tanpa hambatan.

Korsatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta, yang memimpin proses evakuasi, menjelaskan bahwa KMP Trisna Dwitya berhasil dievakuasi dengan bantuan KMP SMS Swakarya, kapal dari perusahaan yang sama. Namun, proses evakuasi mengalami beberapa kali kegagalan sebelum akhirnya berhasil.

“Percobaan evakuasi dilakukan mulai Rabu pagi pukul 08.13 WITA, namun sayangnya tali evakuasi terputus, sehingga prosesnya terhenti,” katanya.

Upaya berikutnya dilakukan pada pukul 12.10 WITA, namun hasilnya masih sama, yaitu evakuasi kembali gagal. Namun, tim tidak menyerah dan mencoba kembali pada pukul 12.53 WITA. Kali ini, usaha mereka membuahkan hasil, dan KMP Trisna Dwitya berhasil dievakuasi dari tempat kandasnya.

Baca Juga:  PT. PRIA Mengaku Bahan Pembuat Batako Bukan dari Limbah Berbahaya (B3).

KMP Trisna Dwitya kemudian bersandar di dermaga LCM Gilimanuk untuk dilakukan bongkar muatan dan pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun proses evakuasi sempat mengalami beberapa kegagalan, namun akhirnya kapal dapat ditarik dari posisi kandasnya.

“Setelah beberapa kali percobaan dan beberapa faktor yang menyulitkan, akhirnya kapal kami berhasil dievakuasi dan bersandar di dermaga,” ungkap sang Kordinator.

Kapal tersebut bermuatan puluhan penumpang dan belasan unit kendaraan, yang terdiri dari kendaraan roda dua sebanyak 5 unit, truk sedang 1 unit, truk besar 4 unit, dan tronton sebanyak 8 unit. Jumlah penumpang yang diamankan di ruang kantor VIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk mencapai 25 orang, dan mereka telah menunggu proses evakuasi KMP Trisna Dwitya sejak Rabu siang, 19 Juli 2023.

Peristiwa ini menyedot perhatian masyarakat karena pihak berwenang harus berjuang melawan cuaca buruk dan kesulitan teknis untuk mengevakuasi kapal dengan selamat. Beruntungnya, evakuasi akhirnya berjalan dengan sukses dan semua penumpang serta kendaraan dapat diselamatkan.

Baca Juga:  800 juta Raib, Diduga Ditilep Pegawai Bumdes Di Melaya

Pihak berwenang juga menyampaikan apresiasi kepada KMP SMS Swakarya yang turut membantu dalam evakuasi kapal, menunjukkan kerjasama dan solidaritas antara perusahaan dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

Hingga kini, pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab pasti dari kejadian ini untuk mencegah hal serupa terjadi di masa mendatang. Semoga insiden ini menjadi pelajaran bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem di laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668