Jembrana (JPost)– Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang Moderasi Beragama, Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana menyelenggarakan kegiatan Launching Nasional Kampung Moderasi Beragama Binaan Penyuluh Agama Islam. Acara tersebut berlangsung pada hari Rabu, 26 Juli 2023, di Ruang Rapat Kelurahan Pendem Kecamatan Jembrana.
Kegiatan yang dihadiri oleh 40 orang, terdiri dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat kelurahan Pendem, serta penyuluh dari berbagai agama yang hadir secara hybrid, bertujuan untuk memperkenalkan Kampung Moderasi Beragama sebagai wujud dukungan dan peran aktif masyarakat dalam menciptakan kehidupan beragama yang toleran dan damai.
Dalam orasinya, Tokoh Nasional, Alissa Wahid, menyoroti pentingnya melibatkan masyarakat dan umat beragama sebagai aktor utama dalam upaya mencapai tujuan Program Moderasi Beragama. Beliau menyampaikan, “Kampung Moderasi Beragama harus hidup dan diwujudkan oleh seluruh warga di kampung tersebut. Nilai-nilai kehidupan beragama yang moderat akan menjadi nyata di tangan masyarakat. Melalui Kampung Moderasi Beragama, sikap toleransi dan cinta tanah air akan semakin diperkuat, dan masyarakat akan menjadi anti-kekerasan serta menolak segala bentuk tindakan kekerasan karena hidup dalam damai.”
Kehadiran Wakil Menteri Agama RI, Bapak Syaiful Rahmat Dasuki, dalam acara ini menjadi momen yang bersejarah. Beliau memberikan arahan dan secara resmi meluncurkan 1000 Kampung Moderasi Beragama yang akan menjadi pilot project untuk menyebarkan semangat moderasi beragama di seluruh Indonesia. Dengan melibatkan berbagai agama dan masyarakat, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif bagi kerukunan dan perdamaian di masyarakat.
Dalam peluncuran tersebut, Bapak Syaiful Rahmat Dasuki menyampaikan harapannya agar kampung-kampung di seluruh Indonesia menjadi lokus penting dalam membentuk masyarakat yang saling menghormati perbedaan keyakinan dan mengutamakan persatuan. Ia berharap Kampung Moderasi Beragama akan menjadi sarana untuk memupuk kebersamaan, saling pengertian, dan saling menghormati antarwarga yang memiliki latar belakang agama yang berbeda.
Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana, dalam kesempatan tersebut, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia berharap momentum Launching Nasional Kampung Moderasi Beragama dapat menjadi langkah awal yang berarti dalam mencapai tujuan bersama menuju masyarakat Indonesia yang beragam namun tetap rukun dalam kebhinekaan.
Dengan semangat yang sama, kampung-kampung di seluruh penjuru Indonesia diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam menciptakan perdamaian, harmoni, dan toleransi antarwarga beragama. Melalui Kampung Moderasi Beragama, masyarakat diharapkan semakin bersatu dalam membangun Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai kebhinekaan dan persatuan.
