Jembrana (JPost) – Prestasi luar biasa telah diraih oleh Desa Manistutu, terletak di Kecamatan Melaya, Jembrana, yang berhasil masuk dalam 10 besar Desa Wisata Terbaik kategori Souvenir dalam ajang ADWI (Anugrah Desa Wisata Indonesia) tahun 2023. Atas pencapaian gemilang ini, Desa Wisata Manistutu diberikan penghargaan oleh Kemenparekraf RI.
Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenparekraf RI, Nur Asia Uno, kepada I Putu Astawa, perwakilan dari Pokdarwis Wirawana Pagubugan Desa Manistutu. Acara penghargaan ini digelar pada Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2023 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Minggu (27/8).
Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 memiliki enam kategori penghargaan, yaitu Kelembagaan Desa Wisata & CHSE, Digital dan Konten Kreatif, Homestay dan Toilet Umum, Daya Tarik Pengunjung dan Suvenir, Desa Wisata Maju, Desa Wisata Berkembang dan Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Terfavorit, serta Desa Wisata Terbaik.
I Ketut Master, Ketua Pokdarwis Wirawana Pagubugan Desa Manistutu, mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi ini. “Bagi saya, masuk ke dalam 75 besar nominasi ADWI 2023 dari ribuan desa di seluruh Indonesia saja merupakan kebahagiaan, apalagi mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 10 desa terbaik kategori souvenir,” katanya
Menurutnya, prestasi ini adalah hasil dari dukungan yang luar biasa dari semua pihak, termasuk Prebekel, Bendesa, tokoh-tokoh masyarakat, dan seluruh penduduk Manistutu. Bupati Jembrana juga memberikan dukungan yang sangat besar dalam pengembangan Desa Wisata Manistutu.
Master menyampaikan harapannya bahwa pengakuan ini akan membawa dampak positif yang luar biasa bagi kemajuan desa Manistutu, terutama dalam sektor pariwisata.
“prestasi ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan yang harus berkelanjutan, pentingnya kolaborasi dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk menjaga konsistensi ini dengan baik,” imbuhnya
Sementara itu, Menparekraf RI, Sandiaga Uno, dalam sambutannya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan pariwisata berkelas dunia untuk Indonesia. Menurutnya, bangkitnya pariwisata Indonesia dimulai dari desa-desa, karena kekayaan alam, adat istiadat yang kaya, dan semangat masyarakat di desa.
Sandiaga Uno juga mencatat bahwa terdapat 4.573 desa wisata yang terdaftar, melebihi target 4.000 desa pada tahun 2023. Pada tahun 2024, targetnya adalah 6.000 desa wisata terdaftar.
“Acara ini bertujuan untuk menjadi dorongan bagi ekonomi desa dan sebagai alat promosi untuk menampilkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun internasional. Tujuannya juga termasuk mendorong daerah-daerah untuk menciptakan desa wisata baru,” tutup Sandiaga.