Jembrana (JPost) – Kecelakaan maut terjadi di jalur Denpasar – Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, pada Minggu malam, 27 Agustus 2023. Dalam peristiwa ini, dua sepeda motor bertabrakan, mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di tempat kejadian (TKP).
Informasi yang berhasil dihimpun oleh Wacanabali, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.45 WITA. Kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor, yakni DK 6389 ZA yang dikendarai oleh Ni Luh Nita Riasih (24), asal Banjar Tetelan, Desa Candi Kusuma, Melaya, dan sepeda motor DK 3887 ZQ yang dikendarai oleh I Gede Atmaja, asal Banjar Pulorejo, Desa Ekasari, Melaya.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, membenarkan kejadian ini pada Senin, 28 Agustus 2023. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika Ni Luh Nita Riasih melaju dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar. Saat tiba di kawasan hutan cekik, kurang lebih 3 kilometer dari pelabuhan atau tepatnya pada KM 124-125, di sebelah barat monumen lintas laut, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk, pengendara tersebut hendak mendahului sebuah truk tak dikenal dan mengambil haluan ke kanan. Tiba-tiba, dari arah berlawanan, atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, datang sepeda motor DK 3887 ZQ yang dikendarai oleh I Gede Atmaja, dengan penumpang I Gede Putra Raditya (15), seorang pelajar SMP asal Desa Ekasari Melaya. Kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan.
Menurut AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, “Kecelakaan terjadi di sebelah kanan jalur jalan dari arah Gilimanuk. Setelah itu, pengendara sepeda motor DK 3887 ZQ jatuh ke kanan, masuk jalur kanan, dan tergilas oleh truk tak dikenal yang datang dari arah yang sama, bergerak pada jalurnya. Setelah kejadian, kendaraan truk tak dikenal terus melanjutkan perjalanan.”
Akibat kecelakaan tersebut, I Gede Atmaja mengalami cedera kepala berat (CKB) dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan rekannya mengalami sejumlah luka lecet di dahi, pipi, dagu, serta bibir bagian atas. Sementara itu, Ni Luh Nita Riasih, setelah kejadian, sadar, namun tangan sebelah kirinya mengalami luka.
“Pengemudi kendaraan truk tak dikenal masih dalam penyelidikan. Satu pengendara motor meninggal di tempat kejadian, dan kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp. 3 juta,” ujar AKP Ni Putu Meipin Ekayanti. Pihaknya selalu mengingatkan kepada seluruh pengendara lalu lintas agar selalu berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri maupun pengendara lainnya.
