Jembrana (JPost) – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi jalan umum pedesaan di Kabupaten Jembrana, Selasa malam, (5/9/23). Insiden ini melibatkan dua sepeda motor yang berserempetan, menyebabkan satu korban jiwa di tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WITA dan dilaporkan pada pukul 19.30 WITA. Dua sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah DK 3158 ZW dan DK 3812 CH.
Kecelakaan bermula saat sepeda motor DK 3158 ZW, yang dikendarai oleh I Gusti Ngurah Kade Ade Laksmana Putra (17), datang dari arah barat ke timur di jalan umum pedesaan, memasuki wilayah Banjar Tegalcantel, Desa Yehkuning. Pengendara tersebut kemudian bermaksud mendahului sepeda motor DK 3812 CH yang dikendarai oleh I Ketut Nantra (68) dengan mengambil jalur kanan.
Saat bersamaan, dari arah timur ke barat, sepeda motor tak dikenal datang, sehingga Gusti Ngurah Kade Ade Laksmana Putra mencoba menghindar ke kiri, namun sayangnya terjadi serempetan dengan I Ketut Nantra, berada pada jalur jalan sebelah kiri dari arah barat.
Kondisi cuaca yang baru saja turun hujan deras serta gelapnya malam hari karena tidak ada lampu penerangan jalan, menambah kerumitan situasi. Meskipun jalan dalam kondisi lurus dan beraspal baik, tanpa marka jalan, kejadian tersebut tetap tragis. Saat itu juga, arus lalu lintas sedang.
Akibat dari kecelakaan ini, I Gusti Ngurah Kade Ade Laksmana Putra mengalami luka robek pada kepala belakang, lecet pada siku kanan, dan lecet pada lutut kanan. Sayangnya, ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara I Ketut Nantra mengalami luka pada kuku jari kelingking tangan kanan yang lepas, robek pada pipi kanan, lecet pada lutut kanan, dan robek pada pelipis kanan. Namun, ia masih dalam kondisi sadar.
Selain kerugian secara fisik, kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai sekitar Rp. 700 ribu. Kasat Lantas Polres Jembrana mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara terutama pada malam hari, terutama saat jalan licin akibat hujan. “Mohon untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya. Semoga tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
