Jembrana (JPost) – sebuah padepokan Pengobatan yang sedang trend di Jembrana, Bunda Risti sang ahli di bidang pengobatan Tradisional Medis dan Non Medis sedang Viral di Perum Griya Giri Buana, Desa Tegalbademg Timur, Kecamatan Negara, Jembrana.
Bunda risti sendiri mengaku sudah melakukan praktik pengobatan ini sudah lebih dari 5 tahun terakhir,
“Saya sudah lebih 5 tahun terakhir, banyak pasien saya yang datang dari jembrana, maupun luar kabupaten Jembrana,” ujarnya saat bertemu Jpost, Kamis (14/9/23).
Ia juga menjelaskan jika sebagian pasien nya mengeluh tentang penyakit medis seperti asam lambung, asto, Setruk,kista,teroid beracun,diabet,ginjal,Paru-paru,sesak nafas,hernia,darah tinggi,darah rendah,migren,belum punya momongan, juga ada yang mengeluh Non Medis, seperti Santet, Pelet, Penglaris Warung dan Lain-lain.
“banyak yang sudah saya bantu, asam lambung, asto, dengan ramuan herbal saya, Alhamdulillah semuanya bisa teratasi, beberapa juga ada yang mengeluh tentang Non Medis ( Spiritual), terkena Santet, dan Di teluh misalnya saya bisa bantu, pokoknya banyak mas,” jelasnya kepada Jpost.
Yuni pasien asal Jembrana mengatakan dirinya sudah beberapa kali datang ke sini, karena mengidap Asto.
“Setelah saya kesini saya merasakan kemajuan dengan mengkonsumsi ramuan herbal dari Bunda Risti,” ucapnya ditemui media saat antri berobat.
Pasien lain yang berasal dari Jawa Tengah mengatakan jika ia dan teman nya sudah 3 hari mengantri untuk berobat di sini.
“Kemarin malam saya sampai di bali, jadi hari ini sudah 3 hari saya menginap, kata Bunda Risti ini sesi pengobatan saya terakhir,” katanya
Ia juga menambahkan, jika mengetahui pengobatan ini dari teman nya, awalnya dia mengaku sering kesurupan dan selalu gelisah saat tidur.
“Ini mungkin karena ilmu yang saya pelajari dulu, jadi saya kesini meminta bantuan Bunda Risti untuk menghilangkan nya dari badan saya, dan hari ini sesi terakhir pengangkatan dan mandi untuk menetralisir kekuatan jahatnya,” akunya.
Sampai berita ini dimuat terlihat beberapa Orang sedang mengantri untuk menunggu giliran.
