Jembrana (JPost) – Terjadi sebuah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Jembrana, Bali. Kecelakaan tersebut melibatkan pengendara sepeda motor dan sebuah kendaraan pick up, berserta sebuah rumah warga yang berada di banjar Persinggahan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Selasa malam (10/10/23) sekira pukul 20.30 Wita.
Menurut Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, Berdasarkan kronologi dalam laporan tertulis menyatakan, kecelakaan terjadi ketika pengendara sepeda motor Honda Megapro bernama Untung Aspari (53), hendak mendahului sebuah truk tak dikenal di sebuah tikungan landai ke kiri disertai dengan tanjakan mendekati jalan cembung dari arah utara. Sementara itu, dari arah berlawanan atau dari arah Denpasar ke Gilimanuk datang sebuah kendaraan Daihatsu Pick Up yang dikemudikan oleh Sudaryanto (57).
Karena situasi jalan yang sedikit berkelok-kelok dan minim penerangan lampu jalan di malam hari, kecelakaan tidak dapat dihindari. Akibat dari kecelakaan tersebut, pelaku pengemudi kendaraan Daihatsu Pick Up mengalami luka cedera, sementara pengendara sepeda motor Honda Megapro mengalami luka pada tangan kanan dan kaki kanannya dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Selain itu, sebuah rumah milik Agus Umar Salim (28), yang berada di dekat lokasi kecelakaan juga mengalami kerusakan pada bagian tembok kamar tamu yang hancur akibat tertabrak kendaraan. Berdasarkan keterangan dari Nono Sugianto, (34) yang menjadi saksi kecelakaan, kondisi jalan pada saat kejadian sangat minim cahaya dan membuat pandangan pengguna jalan menjadi kurang jelas.Dari kejadian ini, selain memakan korban jiwa, juga merusak tumah warga, kerugian di taksir 35 Juta Rupiah.
“Kita berharap keluarga korban diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini, sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Kami juga ingin menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan kita bersama,” tutup Meipin.