Jembrana (JPost) – Cuaca buruk dengan intensitas tinggi dan angin kencang melanda Kabupaten Jembrana pada Sabtu (27/1/24), menyebabkan satu rumah warga dan area Relokasi Pasar Umum Negara roboh.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sekitar pukul 16.30 WITA, rumah salah satu warga bernama Sumbir Simon (62) berukuran 5×6 meter di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, roboh. Beruntung, pemilik rumah sempat keluar untuk menyelamatkan diri. Akibatnya, beberapa perabotan hancur dengan kerugian diperkirakan sebesar 25 juta Rupiah.
Sementara itu, relokasi Pasar Umum Negara, terutama di Los penjual ikan yang berada di parkiran belakang Kantor Bupati Jembrana, juga mengalami ambruk akibat hujan lebat dan angin kencang. Kejadian ini mengakibatkan beberapa ruko pedagang di area tersebut roboh.
I Putu Agus Artana Putra, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Jembrana, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi, angin kencang, dan banyaknya tumpukan sampah daun di atap bangunan. Sehingga beban atap meningkat dan menyebabkan bagian atap ruko jebol. Luas bangunan yang terdampak kurang lebih 20 x 6 meter, dengan kerugian mencapai 50 juta,” ungkapnya.
Artana menegaskan bahwa dari kedua kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. “Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, kami menghimbau kepada masyarakat Jembrana untuk selalu waspada di cuaca ekstrem ini. Kami harap masyarakat segera tanggap dan melapor jika terjadi kejadian bencana di area Jembrana,” imbaunya.