Jembrana (JPost) – Seakan tak jera baru-baru ini kembali beredar video keluhan para Sopir Angkutan Logistik yang memasuki Bali via Pelabuhan Gilimanuk, dugaan Pungli yang dilakukan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana
Dari video yang di unggah sekitar 21 jam lalu oleh akun Maz Jendra di Aplikasi Tiktok ini sudah mencapai 5000 lebih like dan Seribu lebih koment dengan 555 kali di bagikan.
Dalam unggahanya, akun Maz Jendra ini menyebut sedang berada di markas para bajingan dengan meminta para supir Logistik uang sebesar 200 untuk Truk Tronton sedangkan untuk Truk Kecil (engkel) sebesar 100 ribu Rupiah.
“Tronton 200, Engkel 100 dikali lah itu berapa kendaraan satu hari itu,” ujarnya sembari merekam kondisi sekitar.
Dari rekaman video yang berdurasi sekitar 44 detik, diduga diambil di UPPKB Cekik pada Senin, (27/5/24) Pagi.
Saat ia merekam ada seseorang berbaju merah menimpali perkataan nya disinyalir sesama supir truk mengeluh tidak bisa sarapan.
Diakhir Video Maz Jendra juga menjelaskan jika dirinya bersama temannya itu sedang berada di Timbangan Gilimanuk Bali.
“Timbangan Gilimanuk Bali, inilah markas bajingan, penjahat pencuri yang berseragam,” ketusnya di akhir video.
Disisilain, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) UPPKB Cekik Made Ardana dikonfirmasi membenarkan adannya unggahan dugaan pungli di akun tiktok tersebut.
“Itu tuduhan yang tidak benar, kami melakukan penindakan berupa tilang besaranya ada yang sampai 200 ribu, dilihat dari situasinya sepertinya video itu benar diambil di sini (UPKKB), tapi kapan itu saya belum bisa memastikan,” jelasnya, Selasa (28/5/24).
Pihaknya juga akan meminta klarifikasi terkait video yang viral itu ke akun Maz Jendra.
“Kita akan hubungi akun tersebut dan meminta klarifikasi,” tutupnya. (Yus)