banner 981x668

Video Viral Ibu-Ibu Bawa Bendera PPP dukung Tamba, Anggota DPRD Hasbil Angkat Bicara

Anggota DPRD Jembrana, dari PPP Hasbil Ma'ani saat di temui JPost di Izzy Coffe Jembrana. Senin (28/10/24). Sumber Foto : Hilman/JPost
banner 120x600

Jembrana (JPost) – Baru-baru ini, media sosial, terutama Facebook, dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan sekelompok ibu-ibu membawa bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sambil berpose menunjukkan angka 01. Video tersebut memicu kehebohan di berbagai daerah, khususnya di Loloan Barat, menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.

Menanggapi video viral ini, tim dari Jembrana.post melakukan investigasi dan mewawancarai Hasbil Ma’ani, anggota DPRD Kecamatan Negara, pada Selasa, 28 Oktober 2024, di Izzy Resto, Jl. Ngurah Rai. Dalam wawancara tersebut, Hasbil Ma’ani menyampaikan bahwa masyarakat seharusnya memahami konteks sebenarnya dari video tersebut.

“Bendera yang digunakan dalam video itu adalah stok lama dan bukan representasi dukungan PPP saat ini,” jelasnya. Hasbil menegaskan bahwa, “PPP sekarang mendukung pasangan nomor 2, yaitu Bang Ipat.” Ia juga menambahkan, penggunaan bendera tersebut oleh oknum tertentu hanya menimbulkan kebingungan dan tidak seharusnya ditanggapi serius oleh masyarakat.

Baca Juga:  Menyambut Hut Kota Negara, 118 Paket Diberikan untuk Siswa Disabilitas Jembrana

Lebih lanjut, Hasbil Ma’ani mengingatkan bahwa PPP kini telah resmi menjadi nomor urut 17, dan setiap upaya untuk memaksakan simbol nomor urut 10 akan menghadapi konsekuensi hukum. “Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang sengaja diciptakan,” katanya.

Ia juga memberikan pesan kepada para kader PPP untuk tetap santun dan elegan dalam merespons situasi ini, serta fokus memenangkan pasangan Kembang Ipat dan Koster Giri dalam pilkada yang akan datang. “Solid hingga akhir, tanpa tawar-menawar,” pungkasnya.

Baca Juga:  Rutan Negara Gelar Penggeledahan Gabungan, Amankan Sejumlah Barang Terlarang

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami situasi dan tidak terpengaruh oleh isu yang berkembang di media sosial menjelang pemilihan. (Man)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668