JPost (Negara)-
Kabupaten Jembrana menuju smart city, ditandai dengan selesainya penyusunan master plan yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Komunikasi Dan Informatika.
“Setelah penghargaan ini masih banyak tugas yang harus kami lakukan. Seperti pengembangan insfrastruktur dan sumberdaya manusia,” kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, usai menerima penghargaan yang diserahkan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Kamis (1/12).
Menurutnya, dengan pemanfaatan teknologi, akan meningkatkan efisiensi, memperbaiki pelayanan publik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Seluruh dimensi smart city harus tercapai antara lain smart governance, smart economy, smart environment, smart branding dan smart living,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, dalam penyusunan dokumen masterplan ini juga telah disinkronkan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Jembrana 2021-2026. “Apa yang dituangkan pada masterplan tersebut sudah sejalan dengan visi dan misi pembangunan di Jembrana,” katanya.
Untuk itu, katanya, seluruh perangkat daerah agar dapat melaksanakan seluruh program cerdas yang telah ditetapkan dalam masterplan smart city. Hal tersebut sangat penting, karena kesuksesan implementasi smart city ini menjadi salah satu indikator untuk mencapai Jembrana Emas 2026.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo RI Samuel Abrijani Pangerepan mengatakan, untuk mendorong penerapan dan pengembangan smart city melalui Gerakan Menuju Smart Cit, Kementerian Kominfo fokus pada enam pilar, yaitu smart governance, smart infrastructure, smart economy, smart living, smart people dan smart environtment.
“Smart city adalah inisiatif bersama Kominfo melalui kolaborasi dengan berbagai elemen dalam mendorong pembangunan berbasis smart city di Indonesia. Dalam gerakan ini, Kementerian Kominfo melakukan proses pembimbingan dan pendampingan kepada pemerintah kota dan kabupaten yang terpilih dalam membuat rencana induk atau master plan pembangunan smart city,” katanya.(gis)
