JPost (Negara)-
Kepolisian Sektor (Polsek) Gilimanuk, Kabupaten Jembrana melakukan persiapan pengamanan Hari Raya Natal, dengan mengundang tokoh umat Nasrani, Senin (5/12).
“Kami ingin tahu kegiatan di gereja-gereja yang berada di wilayah Gilimanuk. Hal itu diperlukan untuk pengamanan jalannya ibadah,” kata Kapolsek Gilimanuk Ajun Komisaris Ajun Komisaris (AKP) Dewa Putu Werdhiana.
Ia mengatakan, keamanan merupakan tugas bersama, sehingga ia minta kepada pengurus gereja jika melihat hal-hal mencurigakan segera melaporkan ke pihaknya. Meskipun secara umum situasi di Bali kondusif, ia menegaskan, kepolisian tetap meningkatkan kewaspadaan menjelang hari raya termasuk Hari Raya Natal.
“Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami. Laporan bisa lewat Bhabinkamtibmas, polisi yang dikenal atau langsung datang ke Polsek Gilimanuk,” katanya. Menurutnya, Gilimanuk sebagai pintu gerbang Bali menuntut pihaknya untuk berupaya maksimal menjaga keamanan dan ketertiban.
Kepada tokoh-tokoh Umat Nasrani yang hadir, ia minta jadwal terperinci kegiatan di gereja, karena pengamanan akan dilakukan oleh Polsek Gilimanuk serta Polres Jembrana.
Hadir dalam pertemuan ini tokoh dari Gereja Kristen Protestan (GKPB) Jemaat Agape, Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Philadelphia, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rock dan Gereka Katolik Santo Pedro Pio. Tokoh Nasrani yang hadir dalam pertemuan ini menyatakan, akan bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam menjaga rangkaian Hari Raya Natal. (gis)