JPost (Negara)-
Turnamen sepak bola antar kampung (tarkam) di Desa Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara ricuh karena dipicu gol kontroversial.
Pantauan JPost saat pertandingan antara tim Zona Gamming dari Kelurahan Loloan Barat melawan Anderlan dari Desa Pengambengan, Jumat (9/12) sore, awalnya pertandingan berjalan normal.
Suasana ricuh terjadi pada pertengahan babak kedua, saat wasit mengesahkan gol untuk Anderlan, sementara pihak Zona Gamming menganggap bola belum melewati garis gawang karena bisa ditepis dan ditangkap kiper mereka.
Keputusan wasit itu memantik protes keras dari pemain dan offisial Zona Gamming, hingga pendukung tim ini ikut masuk ke lapangan. Akibatnya, pertandingan kedua tim dihentikan.
Meski mendapat protes keras, wasit Dedi yang memimpin pertandingan tetap pada keputusannya yaitu mengesahkan gol Anderlan. “Keputusan saya tetap, bola sudah melewati garis gawang jadi gol,” katanya.
Karena wasit tetap menganggap bola sudah masuk gawang, pihak panitia juga mengambil sikap serupa. “Kami mengikuti keputusan wasit,” kata Daeng, salah seorang panitia.
Negoisasi dari Zona Gamming yang bersedia mengundurkan diri dengan syarat skor pertandingan itu dianggap 0-0, juga ditolak panitia. Seperti keputusan wasit, panitia tetap menganggap skor 1-0 untuk kemenangan Anderlan.
Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, aparat gabungan dari Polri dan TNI melakukan pengamanan ketat di lapangan. (yus)
