JPost (Negara) –
Dua buruh yang menjadi korban kecelakaan tunggal mobil pick up di jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang masuk wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara meninggal dunia.
“Keduanya mengalami cidera kepala berat yang menjadi penyebab korban meninggal dunia,” kata Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati, Sabtu (17/12).
Informasi yang dihimpun di RSU Negara menyebutkan, korban yang meninggal adalah Gde Arsana yang jenazahnya dibawa pulang ke Buleleng dan I Putu Arta Sedana, asal Banjar Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung.
Sebelumnya Jumat (16/12) sekitar pukul 07.45 wita, kecelakaan tunggal terjadi pada mobil pick up Nopol DK 8067 WT yang dikemudikan I Putu Murdiasa (38), asal Banjar Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung.
Kasat Lantas Polres Jembrana Ajun Komisaris Aan Saputra mengatakan, kendaraan yang mengangkut buruh proyek ini hilang kendali, kemudian menghantam pohon perindang dan terjun ke sawah dengan posisi setengah terbalik.
“Kami sudah sering peringatkan, jika kendaraan bak terbuka seperti pick up tidak boleh digunakan untuk mengangkut orang. Tapi masih saja ada yang melanggar,” katanya.
Akibat kecelakaan ini delapan orang masing-masing I Ketut Sumadi (55), I Putu Suastika (52), I Kadek Sutama Yasa (39), Ni Luh Deniasih (40), I Putu Arta Sedana (27), Ni Luh Sumardi (50), I Gede Arsana (47) dan Ni Ketut Istri Ayu (31) mengalami luka-luka dan dirawat di RSU Negara. (gis)
