banner 981x668
BERITA  

Akibat Cuaca Buruk, Dua Nelayan Pengambengan Hilang Saat Melaut

banner 120x600

Jembrana (JPost) – Dua orang nelayan asal Banjar Kombading, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, diduga hilang setelah dihantam ombak di perairan Desa Yeh Embang pada Sabtu (22/7/2023). Hingga saat ini, tim masih berupaya mencari keberadaan kedua nelayan tersebut.

Kasat Polairud Polres Jembrana, AKP I Nyoman Arnama Susanto, mengungkapkan bahwa proses pencarian terkendala oleh kondisi malam yang semakin gelap. Selain itu, jarak pandang yang terbatas juga menyulitkan upaya petugas dalam mencari kedua nelayan tersebut.

“Kami menerima laporan tadi, jika ayah dan rekannya belum kembali dari melaut, tim pencari sudah turun, tapi cuaca yang tidak bersahabat dan jarak pandang menjadi kendala kita,” Ucapnya saat dihubungi Media, Sabtu, (22/7/23).

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa dua nelayan yang hilang bernama Sugiyanto (50) dan Wagiyo (40). Mereka berangkat melaut sekitar pukul 09.00 Wita dengan menggunakan perahu masing-masing dari perairan Yeh Embang. Namun, sekitar pukul 13.00 Wita, cuaca tiba-tiba memburuk, sehingga mereka memutuskan untuk kembali ke Pengambengan.

Baca Juga:  Hut Kota Negara Sederhana, Tamba : Moment Bangun Jembrana Lebih Baik

Menurut keterangan seorang saksi bernama Ersad Fauzi (40), ia juga ikut melaut bersama Sugiyanto dan Wagiyo, namun menggunakan perahu yang berbeda. Ketika Ersad Fauzi berada di depan, ia menyadari bahwa perahu kedua rekannya tidak terlihat lagi sekitar pukul 16.30 Wita. Mencemaskan keadaan, Fauzi segera mencari Sugiyanto dan Wagiyo, tetapi karena cuaca semakin buruk, upaya pencarian tidak membuahkan hasil.

Setelah mencoba mencari dengan berbagai upaya, Fauzi akhirnya memutuskan untuk kembali ke Pengambengan dan memberitahukan kejadian ini kepada keluarga Sugiyanto dan Wagiyo. Keluarga dan pihak berwenang segera mengambil tindakan dengan melibatkan tim pencarian untuk mencari dua nelayan yang hilang tersebut.

Baca Juga:  Rumah Restorative Justice Jembrana Di Resmikan Kajati Bali

Hingga berita ini ditulis, proses pencarian masih berlangsung dengan upaya maksimal meskipun terkendala oleh kondisi malam yang gelap dan jarak pandang yang terbatas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668