banner 981x668
BERITA  

Akibat Pengalihan Arus Lalulintas, Pelaku UMKM Di Kelurahan Loloan Timur Menjerit Omset Turun

banner 120x600

Jembrana (JPost) – Pelaku UMKM di sepanjang Jl. Gunung Agung mengeluh Omset turun Hingga separuh dari biasanya, hal ini di sebabkan pemindahan Senggol sementara di halaman parkir pasar Ijo Gading dan Peralihan lalulintas dari Jl.Pahlawan ke Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Jembrana, pada tanggal 18 juni 2023 lalu.

Ahmad Bahtiar, pelaku UMKM sekaligus pemilik Toko Plastik Putri Kembar yang berada di Jl. gunung Agung, Kelurahan Loloan Timur ini, mengakui jika tokonya mengalami penurunan Omset sekitar 30% dari biasanya, hal ini ia ketahui bermula dari penutupan arus lalin di simpang pahlawan menuju jl, Gunung Agung 18 juni 2033 lalu.

“Kami mengalami penurunan omset sekitar 30% dari biasanya, taunya saat melihat laporan penjualan harian dari toko, setelah dilihat tanggalnya penurunan itu bertepatan dengan tanggal dimulainya Rekayasa lalulintas itu, dan beberapa pelanggan saya mengaku kesulitan untuk mencapai tokonya karena harus memutar, saya tidak keberatan dengan adanya senggol, karena saya jualan Plastik,” katanya,

Baca Juga:  Perhelatan Kejurprov Bulutangkis Bali 2024, Jembrana Jadi Tuan Rumah

Bahtiar berharap agar rekayasa lalulintas tersebut dapat ditinjau kembali, dan jika memmungkin kan dapat dikembalikan seperti sedia kala.

Selanjutnya ,Kepala lingkungan Ketugtug, Nuruddin memaparkan jika sempat mendengar aduan para pelaku UMKM di lingkungannya, namun pihaknya tidak dapat berbuat banyak dikarenakan ia tidak memiliki kewenangan dalam hal ini.

“Sempat mendengar hal tersebut, tapi itu kan bukan ranah saya sebagai kepala lingkungan, saya hanya bisa mendengar dan akan saya sampaikan ke pihak terkait,” paparnya. Jumat (23/6)

Diwaktu berbeda Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan, Ir. I Ketut Wardana Naya mengatakan simulasi peralihan arus lalulintas ini hanya uji coba, dan masih dapat dievaluasi.

“Ini hanya uji coba, nanti akan kita evaluasi dan akan berkoordinasi dengan satuan Lalulintas Polres Jembrana, kemarin juga sudah di sampaikan terkait ini saat dengar pendapat dari fraksi di DPRD,” ucapnya saat dihubungi Jpost via Telpon, Jumat (23/6).

Baca Juga:  Polres Jembrana Ajak Awak Media Menembak, Dalam Rangka Menyambut Hari Bhayangkara Ke-77

Hal senada juga disampaikan Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, dirinya menjelaskan jika rekayasa lalulintas tersebut sepenuhnya adalah kewenangan Dinas Perhubungan Jembrana, pihaknya hanya membantu menempatkan personil di lokasi rekayasa.

“Semuanya itu dari dishub, jadi jika ada evaluasi dan lainnya silahkan bertanya kepada dishub, kami hanya membantu untuk penempatan personil di lokasi saja,” Tandasnya. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668