JPost (Negara)-
Setelah terbakar beberapa waktu lalu, belatung keluar dari kios di Pasar Adat Lelateng, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara yang dikeluhkan pedagang.
“Selain bau yang tidak enak, belatung juga banyak keluar dari sana,” kata Sriasih, seorang pedagang buah yang kiosnya selamat dari kebakaran meski jaraknya berdekatan, saat ditemui JPost, Jumat (17/2).
Menurutnya, kondisi yang terkesan kumuh di bagian pasar yang terbakar, ditambah bau tidak sedap serta kemunculan belatung, membuat sepi pembeli.
Iis pedagang telor yang berjualan di sisi timur kios yang terbakar, menyatakan hal yang sama terkait pasar yang kurang bersih, bau tidak enak serta adanya belatung.
“Jumlah belatungnya banyak, sampai naik ke meja tempat berjualan,” keluhnya.
Kepala Pasar Adat Lelateng Ketut Suprapta yang dikonfirmasi dikantornya mengatakan, secepatnya akan dilakukan penyemprotan obat pembasmi ulat, termasuk pembersihan lokasi bekas kebakaran.
Suprapta mengaku, masih terkendal tenaga untuk membersihkan puing-puing kebakaran tersebut.
“Kami masih mencari orang untuk memborong pembersihan lokasi kebakaran. Semoga segera dapat, sehingga lokasi yang terbakar bisa segera dibersihkan sehingga tidak mengganggu pedagang dan pembeli,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, puing-puing dari 20 kios yang terbakar beserta isinya masih berserakan sehingga menimbulkan kesan kumuh. (mde)
