JPost (Negara) –
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra optimis bantuan untuk Komang Arta, warga Desa Batu Agung yang tinggal di tenda segera terealisasi.
“Kami sudah koordinasi dengan BPBD Provinsi Bali. Saat ini bantuan untuk warga tersebut dalam tahap review Inspektorat provinsi, kemungkinan besar dalam waktu dekat akan terealisasi,” katanya saat dikonfirmasi JPost, Rabu (14/12).
Ia mengaku, karena akan tutup tahun, pemberian bantuan biasanya maksimal dicairkan tanggal 20 Desember. “Maksimal tanggal 20 Desember dana sudah harus dicairkan. Dengan koordinasi yang kami lakukan, itu tanggal maksimal atau bahkan bisa sebelum tanggal itu dana bantuan tersebut sudah cair,” katanya.
Terkait dengan nilai bantuan, ia mengungkapkan, tergantung kerusakan yang diderita korban. Menurutnya, perhitungan nilai bantuan didasarkan dari prosentase kebutuhan peneria dana. “Dana bantuan tersebut akan langsung masuk ke rekening penerima. Untuk nilai bantuannya kami belum tahu,” katanya.
Selain dana yang berasal dari hibah bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Bali, ia mengatakan, dari PMI juga membantu warga tersebut sejumlah bahan bangunan seperti batako, pasir dan semen senilai Rp 2.100.000.
Sebelumnya, Komang Arta yang sekitar tiga bulan terakhir tinggal di tenda bersama istri dan satu orang cucunya mengatakan, dirinya mendapatkan informasi dari BPBD Jembrana jika bantuan dari provinsi akan ia terima pada tanggal 20 Desember.
Rumah Arta roboh rata dengan tanah setelah hujan lebat, yang memaksanya untuk tinggal di tenda yang terbuat dari terpal. (ysa)
