Jembrana (JPost) – Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) terus berinovasi dalam meningkatkan layanan keamanan bagi masyarakat. Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, mengungkapkan bahwa teknologi terbaru yang diterapkan pada layanan hotline darurat 110 kini mampu mendeteksi wajah serta lokasi penelepon secara otomatis. Hal ini disampaikannya saat konferensi pers di Rumah Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada Kamis (13/3).
Dalam pemaparannya, AKBP Endang mengajak awak media untuk mencoba langsung sistem tersebut. Hasilnya, dalam hitungan detik, foto identitas penelepon beserta lokasinya langsung terdeteksi oleh sistem. Teknologi ini diharapkan dapat mempercepat respon kepolisian dalam menangani situasi darurat serta meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat.
“Sistem ini memungkinkan kami untuk lebih cepat dalam mengidentifikasi penelepon, terutama dalam situasi darurat di mana informasi yang akurat sangat penting,” ujar AKBP Endang.
Saat ini, Polres Jembrana telah mengoperasikan tiga unit hotline 110 yang beroperasi selama 24 jam penuh. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan pelayanan kepolisian semakin optimal dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Masyarakat diimbau untuk menggunakan layanan hotline 110 dengan bijak dan hanya untuk keperluan darurat guna memastikan efektivitas dan kelancaran layanan ini,” tutupnya. (Yus)