(Jpost )Jembrana-
Si Jago Merah kembali mengamuk di Banjar Tunjung 1, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Selasa, 14 Maret 2023 pagi. Akibatnya Gudang dan 2 kamar mandi milik I Wayan Adi Suka Arnawa (58), seorang PNS guru SD, di laporkan hampir rata dengan tanah karena terbakar.
Dari informasi yang di dapatkan Jpost, musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 06:08 WITA pagi hari. Adapun penyebab kebakaran tersebut diduga akibat hubungan pendek arus listrik atau konsleting listrik. Warga yang sigap lantas dapat memadamkan api namun kerugian sekitar Rp 50 juta.
“Penyebab Konsleting Listrik. Api Sudah dapat dipadamkan oleh warga setempat,” kata Kepala seksi (Kasi) Damkar Jembrana, Kade Bagus Darmawan, dalam rilis Selasa, (14/3)
Pihak Damkar Jemrana menurunkan 4 Unit mobil pemadam untuk membantu warga memadamkan api, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Disisilain, Perbekel Desa Gumbrih I Nyoman Adi Rosadi, saat dikonfirmasi mengatakan, kebakaran terjadi saat pemilik rumah sedang tidak ada di tempat. “Iya rumahnya memang betul kosong, pemilik rumah sedang perjalanan ke Denpasar sebelum kebakaran terjadi,” kata Rosadi dihubungi lewat sambungan telepon.
Dirinya mengatakan api pertama kali di ketahui tetangga, dan langgsung dengan sigap membantu memadamkan api, diketahui pemilik rumah sedang melakukan perjalanan menuju Denpasar untuk menjenguk anak nya.
“Kebakarannya jam 6 pagi. Pemilik rumahnya berangkat ke Denpasar jam 5 pagi. Kemudian pemilik rumahnya setelah ditelpon baru sampai sekitar Soka, akhirnya kembali ke rumah,” ungkapnya.
Saat ini api sudah bisa dipadamkan oleh warga masyarakat. Dalam peristiwa ini, luas yang terbakar mencapai 4 x 6 m² dan pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian yang cukup besar. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan listrik agar tidak terjadi kebakaran di kemudian hari.(yus)