Jembrana Ekspor 64.800 Telur Tetas ke Uni Emirat Arab, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Keterangan Foto : Bang -Ipat lepas kendaraan yang membawa telur untuk di Export sumber : Hum JBR/JPost
banner 120x600

Jembrana (JPost) – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian nasional, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna melepas ekspor 64.800 telur tetas (hatching eggs/HE) ke Uni Emirat Arab. Ekspor ini dilakukan oleh PT Charoen Pokphand Jaya Farm di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, pada Sabtu (22/3).

Telur tetas yang diekspor berasal dari Farm Bali Unit 2 di Banjar Awen, Kelurahan Lelateng. Produk unggulan ini telah memenuhi standar kualitas internasional, sehingga mampu menembus pasar global.

Dalam sambutannya, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang terus berkontribusi dalam meningkatkan ekspor daerah.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat atas pelepasan ekspor ini. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk unggas asal Jembrana memiliki daya saing tinggi dan mampu memasuki pasar internasional,” ujarnya.

Baca Juga:  Suprianto Tewas Tersambar Petir di Gilimanuk

Selain mendukung ekspor, Bupati Kembang juga berharap sektor perunggasan dapat berkontribusi dalam penyediaan komoditas unggas bagi masyarakat lokal serta menciptakan lapangan kerja guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami juga berharap PT Charoen Pokphand Jaya Farm dapat terus bersinergi dengan masyarakat sekitar, termasuk dengan mengutamakan tenaga kerja lokal dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial serta adat,” imbuhnya.

Ekspor Meningkat, Bukti Permintaan Pasar Global
General Manager PT Charoen Pokphand Jaya Farm Bali, Ahmad Adri Zamsafi, mengungkapkan bahwa perusahaan telah melakukan ekspor ke Uni Emirat Arab sebanyak tiga kali dalam bulan ini.

“Di bulan ini, kami telah melakukan tiga kali pengiriman. Pengiriman pertama dan kedua masing-masing sebanyak 57.600 butir telur, dan hari ini kami kembali mengekspor 64.800 telur tetas,” jelasnya.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut di Medewi, Mengakibatkan Rumah Rusak dan Korban Jiwa

Keberhasilan ini menunjukkan meningkatnya permintaan terhadap produk unggas dari Indonesia, khususnya dari Jembrana, di pasar internasional. Dengan dukungan pemerintah daerah dan pelaku usaha, sektor perunggasan di Jembrana diharapkan terus berkembang dan berkontribusi dalam perekonomian nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668