banner 981x668

Kekerasan Seksual Terhadap Anak Kembali Guncang Jembrana, Bocah Kelas Empat SD Alami Trauma Berat

Ilutrasi Anak Trauma Sumber : Goggle Free
banner 120x600

Jembrana (JPost) – Kabar mengenai kekerasan seksual terhadap anak kembali mengguncang Jembrana, kali ini di sebuah Desa di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Seorang siswi kelas empat, sebut saja Bunga, dari Sekolah Dasar setempat, dikabarkan mengalami trauma berat setelah menjadi korban kejadian tragis yang diduga pencabulan oleh seorang pria dewasa di dekat sekolahnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh Jembranapost.com, pelaku yang disebut-sebut sebagai Ocok, seorang pekerja buruh panggul di sekitar desa tersebut. Meskipun dikatakan setengah botol atau sedikit gila, banyak yang heran karena Ocok masih bisa bekerja. Seorang pengajar di sekolah tersebut enggan mengungkapkan identitasnya dan menjelaskan, “Katanya sih dia setengah botol, tapi kalau dia gila kok bisa kerja, dan rencananya besok kita akan lakukan penyesuaian antara keterangan Melati (teman bunga) dengan Bunga,”

Baca Juga:  Makin Banyak Warga Keberatan Pemasangan Tiang Provider Internet

Seorang warga sekitar yang enggan namanya di sebut juga memberikan gambaran tambahan, menyebutkan bahwa Ocok biasanya bekerja sebagai buruh angkut dengan postur tubuh yang tinggi dan besar. “Kasihan katanya setelah kejadian itu dia (Bunga) mengurung diri, mungkin kena mentalnya,” Ucapnya, Sabtu (11/11/23).

Saat wartawan mencoba mengonfirmasi pihak desa, belum ada informasi yang dapat dipastikan karena dugaan masih dalam penanganan pihak kepolisian. “Infonya belum pasti, masih diinterogasi oleh pihak kepolisian,” ungkap Kepala Desa Itu, Jumat (10/11/23) saat di hubungi Via Whatsaap.

Ia menyatakan jika orang tua Bunga telah melapor kepada staf desa, Ia kemudian menginstruksikan Bimas untuk segera membawa masalah ini ke pihak berwajib. “Awalnya dia (Orang tua Bunga) melapor ke staf saya, malu mungkin melapor ke saya, Bimas langsung saya instruksikan bawa ke polisi untuk diamankan,” jelasnya.

Baca Juga:  Perumda Air Minum Tirta Amerta Jati Kabupaten Jembrana Laba 700 Juta Lebih

Hingga berita ini dimuat, terduga pelaku Ocok masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Situasi ini menambah keprihatinan di Kabupaten Jembrana terkait perlindungan anak-anak dari kekerasan seksual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668