Jembrana (JPost) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana pada Selasa malam (8/4) menyebabkan terjadinya tanah longsor di Banjar Pangkung Languan, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
berdasarkan laporan yang diterima JPost, longsor terjadi sekitar pukul 21.00 Wita dan menutup setengah badan jalan di wilayah tersebut. Peristiwa ini dilaporkan oleh Perbekel Desa Yeh Sumbul pada Rabu (9/4/25) pukul 07.33 Wita kepada BPBD Kabupaten Jembrana.
Berdasarkan hasil kaji cepat, longsoran memiliki tinggi dan panjang masing-masing sekitar 4 meter, dengan ketebalan tanah mencapai 1 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerusakan tercatat pada bagian senderan dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 juta.
Penanganan dilakukan sejak pukul 09.30 Wita dengan menggunakan alat berat milik Perbekel setempat, dan proses evakuasi tanah longsor memakan waktu sekitar lima jam hingga pukul 14.30 Wita. Saat ini, akses jalan telah kembali bisa dilalui seperti biasa.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Jembrana, perangkat desa, Babinsa, serta masyarakat setempat turut terlibat dalam proses penanganan. Namun demikian, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat kondisi tanah yang masih labil dan cuaca yang cenderung mendung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana, saat di konfirmasi JPost mengatakan, pihaknya berharap masyarakat harus melakukan mitigasi terutama yang tinggal di daerah dgn kondisi tanah yg rawan longsor.
Bisa dengan penanaman pohon atau membuat senderan, jika memungkinkan hindari membangun di lokasi yg mudah longsor.
“Pemerintah Desa diharapkan juga berperan aktif melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat daerah rawan bencana, serta melakukan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan,” Tutupnya