JPost (Negara)-
Pemerintah Kabupaten Jembrana diminta menertibkan pendirian tiang provider perusahaan penyedia jasa layanan internet, karena sudah mulai mengganggu estetika atau keindahan Kota Negara. “Pembangunan apapun kalau tidak memperhatikan estetika, ujung-ujungnya pasti akan membuat tidak nyaman. Demikian juga dengan pendirian tiang provider internet saat ini yang menjamu di Kota Negara dan sekitarnya,” kata Mamang, salah seorang warga Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara kepada JPost Jumat (18/11).
Ia mengatakan, Pemkab Jembrana semestinya tanggap bahwa kemajuan teknologi pasti akan diikuti pembangunan infrastrukturnya, sehingga harus segera dibuat aturan atau regulasi terhadap hal tersebut. “Kan bisa satu tiang pakai bersama. Kalau setiap perusahaan mendirikan tiang sendiri, pasti akan semrawut dan mengganggu keindahan, kenyamanan bahkan keamanan,” kata laki-laki yang pernah aktif sebagai LSM ini.
Ia juga kurang sependapat jika seluruh persoalan regulasi perusahaan teknologi berikut infrastrukturnya diarahkan ke pemerintah pusat, sehingga seolah-olah daerah tidak memiliki wewenang di bidang tersebut. “Daerah tetap saja memiliki wewenang, misalnya dari tata ruang. Akan jadi persoalan besar jika apapun tidak diatur tata ruangnya,” katanya.
Karena itu ia mendorong Pemkab Jembrana untuk segera membuat regulasi terkait pendirian tiang provider internet, karena jumlahnya akan terus bertambah seiring kebutuhan teknologi informasi di masyarakat. “Sama dengan teknologi informasi yang berkembang cepat, pemerintah daerah juga dituntut cepat untuk meresponnya dengan regulasi,” katanya.
Salah seorang netizen dalam komentarnya pada postingan berita Jembrana Post terkait tiang provider internet, juga menekankan pentingnya tata ruang. Ia mengatakan, tata kota tidak berbeda jauh dengan menata rumah sendiri, sehingga harus diterapkan hal-hal yang baik. “Seperti saya terapkan kabel yang ditanam di rumah sendiri,” katanya.
Ketua Komisi III DPRD Jembrana I Dewa Putu Mertayasa yang membidangi tata ruang belum memberikan jawaban terkait pemasangan tiang provider internet ini. Permohonan tanggapan yang disampaikan lewat aplikasi pesan, belum ia jawab.(gis)