Jembrana (JPost) – Sebuah insiden terjadi di kapal penyeberangan Gilimanuk Ketapang ketika seorang penumpang tiba-tiba melompat atau menceburkan diri ke perairan selat Bali, berlokasi di sekitar lampu tanda (bui merah) di sisi utara. Kejadian ini terjadi malam sekitar pukul 18.00 WITA di kapal motor penumpang (KMP) Pratitha, yang saat itu sedang berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang. Menurut keterangan yang diperoleh, kejadian ini terjadi sekitar 1 mil dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Dewa Putu Werdhiana, memberikan keterangan tertulis mengenai peristiwa tersebut pada Senin malam, (7/8/23)
Kompol Werdhiana menjelaskan bahwa KMP Pratitha, yang dikomandani oleh Kapten Saiful, membawa 35 kendaraan dan sekitar seratusan penumpang sesuai dengan data manifest kapal. Mualim II KMP Pratitha, yang bernama Cucuk Selamet W, menyatakan bahwa dia melihat seseorang melompat dari dek di antara buritan kapal di sebelah kanan.
Meskipun upaya pencarian korban telah dilakukan oleh perwira kapal segera setelah menerima informasi tersebut, namun kondisi air surut dan cuaca buruk dengan arus dan angin kencang membuat korban tidak terlihat di permukaan air. Kapal kemudian memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ketapang.
Pada pukul 20.45 WITA, tim gabungan dari Basarnas, Polairud, Brimob, dan TNI AL dilibatkan dalam upaya pencarian korban. Dua unit Kapal Shift Tender Airud Gilimanuk dan Basarnas Rib 01 Gilimanuk serta 19 personil, yang dipimpin oleh Aipda Alif Bustani Ps. Kanit Harkan Sat Polairud Polres Jembrana, dikerahkan untuk pencarian.
Meskipun pihak berwenang telah berupaya melaksanakan pencarian awal dengan melibatkan seluruh kapal yang melayani rute Gilimanuk-Ketapang, identitas korban saat ini masih belum diketahui. Tim penyelamat terus berjuang untuk menemukan penumpang yang menceburkan diri tersebut. Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan di wilayah perairan selat Bali. Perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan setelah adanya informasi baru. “Semoga korban segera ditemukan dan menerima pertolongan yang diperlukan,” tutup Kompol Werdhiana.
