JPost (Negara)-
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan akan dikembangkan menjadi pelabuhan ikan bertaraf internasional.
Pengembangan pelabuhan yang berlokasi di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara itu disampaikan Menteri Kelautan Dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, saat mengunjungi pelabuhan tersebut, Senin (23/1). “Segalanya akan kami tingkatkan di pelabuhan ini, baik areal darat sampai kolam labuh. Pembangunan ditarget mulai pertengahan tahun ini,” katanya.
Ia mengatakan, pelabuhan yang baru tersebut akan mampu menampung 1500 kapal dengan berbagai hasil tangkap seperti tuna, lemuru dan lain-lain. “Lokasi pelabuhan ini sangat strategis karena dekat dengan Surabaya dan Laut Banda,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, rekontruksi PPN Pengambengan ini akan menghabiskan dana Rp 900 miliar yang berasal dari pinjaman luar negeri. “Proses pembangunan harus kita awasi bersama agar berjalan sesuai rencana,” katanya.
Disinggung perlindungan untuk nelayan tradisional, ia menegaskan, hal itu akan dilakukan, salah satunya dengan memberikan kuota produksi ikan sebesar 35 persen. “Tigapuluh lima persen produksi ikan harus untuk nelayan tradisional. Kami juga akan membantu peralatan dan teknologi untuk nelayan tradisional,” jelasnya.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyatakan mendukung rencana pengembangan PPN Pengambengan tersebut. Pihaknya yakin, perluasan pelabuhan perikanan ini akan berdampak positif terhadap ekonomi Kabupaten Jembrana. (mde)