banner 981x668

PT. PRIA Mengaku Bahan Pembuat Batako Bukan dari Limbah Berbahaya (B3).

banner 120x600

Jembrana (JPost) -Agung Ray Ardana selaku Humas PT. Putra Restu Ibu Abadi (PRIA), menampik keras isu yang beredar terkait bahan baku pembuatan Batako berasal dari limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Hal ini ia sampaikan saat dihubungi JPost via Aplikasi pada Jumat (5/5) kemarin.

“Kami memakai limbah batubara Fly Ash dan Bottom Ash ( FABA) sebagai pengganti pasir dan limbah Karbit sebagai pengganti semen, limbah inilah yang kami pakai sebagai bahan baku utama pembuatan batako nantinya,” jelas Agung.

Agung juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama warga dan di saksikan pihak pemerintah Desa Tegalbadeng Barat, Maupun Kecamatan Negara, sudah mendapatkan kesepakatan terkait limbah ini.

“Sekitar bulan Februari, kita sudah mengadakan pertemuan dengan warga yang di Fasilitasi Desa dan di hadiri Pak Camat, disana juga saya membuat surat pernyataan ke mereka, bahawa pembuat batako ini tidak menggunakan limbah Medis yang berbahaya, dan warga semua setuju, kok sekarang ada penolakan lagi, Dan saya mempertanyakan video yg viral itu mengatasnamakan penyanding dari desa pengambengan yg menolak pembangunan pabrik, sedangkan di desa pengambengan sudah berdiri pabrik pengolahan limbah B3 medis.” imbuh nya dengan perasaan heran.

Baca Juga:  Kegiatan Taklimat Akhir Audit Kinerja Polri Tahap II T.A. 2023 di Polres Jembrana Berjalan Lancar

Senada dengan Agung, Perbekel Desa Tegalbadeng Barat I Made Sudiana, sempat memperlihatkan Notulen pertemuan antara Pihak PT.PRIA bersama Warga masyarakat Tegalbadeng Barat.

“Sebenar nya sudah kita pertemukan kedua belah pihak, terkait ini, sekitar 58 orang yang menghadiri forum itu, ini berkas nya,” kata Sudiana sembari memperlihatkan dokumen pertemuan tertanggal 10 Februari 2023.

Baca Juga:  Tersangka Korupsi 900 juta lebih di LPD Yehembang Kauh, Memasuki Tahap Dua.

Sebelumnya puluhan warga mendatangi proyek pembangunan bakal pabrik pembuatan dan gudang Batako di Desa Tegalbadeng Barat, lantaran berhembus isu jika bahan bakunya berasal dari limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668