Jembrana (JPost) – Kabupaten Jembrana menjadi tuan rumah bagi Rapat Kerja (Raker) staf ahli se-Provinsi Bali tahun 2023. Acara ini diresmikan oleh Asisten III Administrasi Umum Jembrana, I Made Dwi Maharimbawa, yang mewakili Bupati Jembrana, di Gedung Sentra Tenun.
Dalam Raker kali ini, tema yang diambil adalah “Implementasi Program Prioritas Angkutan Siswa Gratis Untuk Meningkatkan Kualitas SDM Menuju Jembrana Emas 2026.” Program ini menjadi salah satu unggulan Kabupaten Jembrana yang akan diluncurkan pada triwulan IV tahun 2023. Selain itu, isu strategis yang turut dibahas adalah “Eksistensi Kerajinan Jembrana Dalam Mendukung Terwujudnya Bali Sebagai Pusat Kerajinan Dunia.”
Asisten III Administrasi Umum Sekretaris Daerah Jembrana, I Made Dwi Maharimbawa, membacakan sambutan Bupati Jembrana yang menyambut baik kegiatan tersebut. “Tema yang dipilih sangat relevan dan merupakan program implementasi dari misi Jana Kerthi serta salah satu dari 13 program unggulan pemerintah Kabupaten Jembrana,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia berharap pelaksanaan Raker ini dapat memberikan inspirasi dan semangat tinggi dalam menjalankan tugas sebagai Pelayan Masyarakat Jembrana. Gedung Sentra Tenun yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan diharapkan dapat memacu semangat para pengrajin.
“Gedung Sentra Tenun ini merupakan bukti keseriusan kami dalam mendukung terwujudnya Bali sebagai pusat kerajinan dunia. Harapan kita adalah menambah semangat para pengrajin untuk berproduksi, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perekonomian di Bali secara keseluruhan dan di Jembrana khususnya,” tegasnya.
Di sisi lain, Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Ni Nengah Wartini, menjelaskan bahwa Rapat Kerja Sahlikada se Bali rutin dilaksanakan setiap bulan bergilir di masing-masing kabupaten/kota dan setiap 6 bulan sekali dilaksanakan Rapat Koordinasi Daerah. Tujuan dari Raker atau Rakorda ini adalah berbagi informasi dalam menyusun telaah staf, kajian, dan pertimbangan untuk Kepala Daerah terhadap isu-isu strategis yang sedang berkembang, serta untuk mendukung pencapaian Visi Misi Kepala Daerah.
