banner 981x668
BERITA  

Relokasi Pedagang Senggol Ke Areal Parkir Pasar Ijo Gading, Bu Satim Ini Seperti Nostalgia

banner 120x600

Jembrana (JPost) – Sore tadi seluruh pedagang pasar senggol yang sebelumnya berjualan di terminal lama akhirnya direlokasi pihak pemerintah ke Halaman parkir Pasar Ijo Gading, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Jumat (9/6).

Hiruk-pikuk pedagang Senggol yang sedang mempersiapkan bakal lokasinya berdagang terlihat sangat antusias, pasalnya sebelumnya rencana relokasi pedagang senggol sempat ditetapkan pemerintah di areal Gedung Kesenian Ir. Sukarno atau yang biasa masyarakat Jembrana sebut Twin Tower, namun pemerintah Jembrana Urung merealisasikan karena permintaan beberapa pedagang dan beberapa masukan.

Bu Noni (Sate Satim), salah satu pedagang sate Legendaris Jembrana dan juga salah satu yang terdampak Reloksi mengungkapkan sanggat bersyukur, karena dapat bernostalgia kembali dimasa jaya saat Negara Theater dahulu.

“Seperti nostalgia rasanya, dulu areal ini sekitar tahun 90an sempat terkenal dengan senggolnya, saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah sudah di relokasi ke sini (areal parkir Ijo Gading), kalau di tower, nanti ada kegiatan kita takut mengganggu, tapi disini saya optimis, karena lokasi saya berada di pinggir jalan langsung dan sebelah bundaran yang strategis di pusat kota,” ucapnya saat di temui JPost sembari menata lokasi bakal berdagangnya.

Baca Juga:  Kecelakaan di Jalur Tengkorak, Satu Korban Meninggal

Dirinya mengaku akan mempercantik penampilan tempat nya berjualan dengan memasang beberapa ornamen lampu.

“Nanti di sini saya akan pasang beberapa lampu supaya menarik, juga lesehan supaya seperti di jogya,” katanya sumringah.

Disisi lain Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata saat dihubungi JPost mengatakan sekitar 70 pedagang Senggol yang di Relokasi pada hari ini.

Baca Juga:  Revitalisasi Pasar Akan Tetap Dilakukan Bupati, Demi Derajat Dan Kesejahteraan Warga Jembrana

“Sekitar 70 pedagang yang ke sini, kita sudah siapkan sarana penunjang seperi toilet, dan aliran listrik, semua pedagang di tempatkan dengan cara diundi, jadi aman,” jelasnya.

Adinata juga mengungkapkan jika pedagang senggol akan menempati areal ini sampai Revitalisasi Pasar Umum Negara selesai.
“Nanti mereka akan disini selama Satu Tahun,sampai Revitalisasi selesai,” tutupnya. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668