banner 981x668

Remaja Tanggung Asal Melaya Di Temukan Tewas Tenggelam

banner 120x600

Jembrana (JPost) – Sosok pria ditemukan tenggelam di kawasan Pantai Karang Impian, di Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis 4 Mei 2023. Pria yang diketahui bernama I Kadek Didan Ardi Satriawan (20) ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Dari informasi, korban asal Banjar Melaya Krajan, Desa Melaya ini ditemukan sekitar pukul 9.30 WITA. Korban diketahui sempat meninggalkan rumah pada hari Rabu petang, sekitar pukul 19.00 WITA. “Saya dengar informasi sekitar jam 8 pagi. Langsung menuju lokasi kejadian,” kata Bendesa Desa Adat Sumbersari I Ketut Subanda, saat ditemui di rumah duka, Kamis 4 Mei 2023.

Korban, kata Subanda, diketahui sempat pergi diantar oleh temannya ke warung lesehan di wilayah pantai karang impian. Setelah diantar, korban yang saat itu mengaku berjanji akan bertemu dengan pacarnya di lokasi tersebut, kemudian menyuruh temannya tersebut untuk meninggalkan dia di sana.

Baca Juga:  Rugi 1,4 Milyar, Kandang Ayam Terbakar di Jembrana

Namun, kata dia, tak berselang lama sekitar pukul 21.00 malam, pacar korban malah kebingungan mencari keberadaan korban saat itu. “Rupanya korban ini tidak ada janjian dengan pacarnya,” jelasnya.

Setelah diketahui korban tidak kunjung pulang ke rumah, hingga keluarga kebingungan kemudian berusaha mencari korban hingga ke lokasi dimana korban janjian ketemu dengan pacarnya di pantai karang impian. Namun setelah dicari di sana, korban tidak ditemukan.

“Kemudian ada warga yang sedang nyuluh (mencari ikan pada malam hari) ini yang menemukan handphone dan sandal korban di padang rumput. Jaraknya dari warung lesehan itu sekitar 200 meteran,” ungkapnya.

Korban yang sempat dicari di lokasi penemuan HP tersebut, namun tidak ditemukan juga. Selanjutnya pihak keluarga melaporkan ke aparat desa, kemudian berlanjut pencarian korban pada pagi harinya dibantu oleh warga dan aparat. Karena ada jejak kaki dipinggiran muara, sekitar 3 meter dari tempat ditemukan HP dan sandal, akhirnya diputuskan untuk menyelam ke dalam air.

Baca Juga:  Bupati Jembrana Tinjau Uji Coba, Bantuan Mesin Pengolah Sampah Menjadi RDF

Sekitar pukul 09.15 wita, lima warga yang memiliki keahlian menyelam kemudian diturunkan ke dalam air untuk mencari korban. “Tidak sampai lima menit akhirnya diketemukan lah korban pada kedalaman sekitar 2,5 meter. Dan korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal,” pungkasnya. (Yus/DBS).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668