banner 981x668
BERITA  

Ribuan Telur Ludes, Menjelang Galungan Warga Peh Antusias ke Pasar Murah

banner 120x600

Jembrana (JPost) – Menjelang hari raya Galungan, warga serbu ribuan butir telur di pasar murah yang digelar Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana, Rabu sore 26 Juli 2023. Selain telur, beberapa kebutuhan pokok lain seperti, beras, minyak goreng dan keperluan hari raya lainnya tak lepas dari buruan warga.

Dari pantauan di lokasi, sejak mulai dibuka pukul 16.00 WITA, warga silih berganti mendatangi pasar murah yang digelar di Bale Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Kurang dari satu jam, sebanyak 900 butir telur yang disediakan awal ludes diburu warga, kemudian setok telur didatangkan kembali sebanyak 600 butir, total 50 krat telur.

“Saya beli telur, minyak goreng dan bawang. Harga hampir sama, (dengan pasar umum) lebih murah dikit di sini,” ujar Suci Indrayani (26) salah satu pembeli warga Banjar Peh, ditemui di lokasi.

Adapun harga bahan pokok yang disediakan dan perbandingan harga di pasar umum yakni beras kemasan 5 kilo, total sebanyak 900 kilogram, dengan harga 11.600/kg, sedangkan harga di pasar 12 ribu/kg. Kemudian telur 1500 butir atau 50 krat dengan harga 1.900 per butir. Sementara harga di pasar 2 ribu per butir.

Baca Juga:  Pasutri Adakan Belajar Gratis Dengan Tukar Sampah Plastik Di Jembrana

Minyak goreng, disediakan 18 dus atau 216 liter dengan harga 14 ribu per liter, sedangkan harga di pasar 16 ribu per liter. Kemudian gula pasir 100 kilogram harga Rp.13.200 perkilo, harga di pasar 14 ribu/kg. Sementara bawang merah dan putih masing masing disediakan 20 kg, dengan harga bawang merah 20 ribu/kg, sedangkan bawang putih 34 ribu/kg. Sementara di pasar bawang putih 40 ribu/kg, dan bawang merah 25 ribu/kg.

Kepala Dinas Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan, pasar murah ini digelar untuk memperingati atau menyongsong hari raya Galungan. Sehingga, kata dia, kegiatan ini bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok persiapan hari raya dengan harga yang relatif lebih murah.

“Tentu dengan didekatkan di sini (pasar murah) itu harga juga lebih murah barang yang didapat juga lebih cepat,” ungkapnya.

Selain itu, Kata Adinata, kegiatan penyelenggaraan pasar murah ini juga masih dalam suasana pengendalian inflasi, sehingga harga harga kebutuhan pokok sembako dapat kendalikan dengan baik. “Ini yang kedua kalinya setelah kemarin kita laksanakan di Desa Ekasari,” ungkapnya.

Ia menambahkan, akan ada dua titik lokasi lagi, dari total 4 titik pasar murah, yakni di Gedung Kesenian Bung Karno (pusat kota), pada hari Jumat 28 Juli dan terakhir di Kelurahan Baler Bale Agung pada hari Senin 31 Juli 2023.

Baca Juga:  Kapolres Jembrana Resmikan Fasilitas Air Bersih, Sambut Hari Bhayangkara Ke-77 Tahun 2023

Disinggung terkait sembako yang paling dicari warga, ia mengatakan telur yang paling jadi favorit buruan warga. Menurutnya, persiapan hari raya, sebagian besar bahan baik kue maupun perlengkapan upacara lainnya banyak menggunakan telur.

“Telur masih jadi buruan, karena semua yadnya memakai telur, Sementara produksi telur di tataran peternak menurun, sehingga permintaan meningkat dari harga biasa yang dulu 50 ribu per krat, sekarang 55 ribu per krat,” ucapnya.

Diharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Galungan dengan harga yang terjangkau. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668