Jembrana (JPost) – Ribuan umat Islam berkumpul dalam acara keagamaan yang bertajuk “Jembrana Bermunajat” di Stadion Pecangakan Negara, Jembrana, pada Senin malam, 4 November 2024.
Meski hujan mengguyur, semangat jamaah untuk mendengarkan wejangan Kyai Haji Raden Achmad Azaim Ibrahimy, salah satu tokoh ulama kharismatik, tetap membara.
Acara yang dibuka dengan lantunan sholawat dan musik gambus ini semakin semarak dengan kehadiran Kyai Azaim.
Dalam tausyiahnya, ia mengajak seluruh jamaah untuk meneladani sosok Kyai Fawaid, seorang ulama yang dikenal mendalam ilmunya dan dekat dengan Al-Quran.
“Kyai Fawaid adalah contoh nyata seorang mukmin yang sabar dan selalu bermunajat kepada Allah,” ujar Kyai Azaim.
Lebih lanjut, Kyai Azaim juga mengaitkan perjuangan dakwah Kyai Fawaid dengan salah satu Wali Songo, Sunan Bonang. Keduanya, menurut beliau, memiliki kesamaan dalam berdakwah melalui seni.
“Sunan Bonang menciptakan bonang, alat musik yang memiliki makna spiritual mendalam. Bunyi ‘nang, ning, nung, gung’ pada bonang melambangkan perjalanan spiritual manusia menuju Allah,” jelasnya.
Acara ini bukan hanya sekadar peringatan keagamaan, tetapi juga menjadi momen refleksi diri bagi seluruh jamaah. Pesan-pesan spiritual yang disampaikan Kyai Azaim diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk terus meningkatkan kualitas iman dan takwa. (Hilman)