Jembrana (JPost) – Kerja keras Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, dan timnya telah membuahkan hasil yang membanggakan. Pemerintah pusat akhirnya memberikan lampu hijau untuk pembangunan penanggulangan abrasi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana Proyek ini direncanakan akan teralisasi pada tahun 2024 dengan anggaran mencapai hampir Rp 50 miliar dari APBN.
Pembangunan pengamanan pantai ini telah dinantikan dengan penuh harap oleh masyarakat Pebuahan, terutama yang berada di pesisir pantai Banjar Pebuahan.
Bupati Tamba menyambut kabar baik ini dengan gembira, “syukur bahwa usulan mereka telah disetujui oleh pemerintah pusat,” ucapnya, Jumat (8/9/23).
Namun, Bupati Tamba juga menekankan komitmen untuk terus mengawal proyek ini hingga selesai pada tahun 2024. Dia memastikan bahwa proyek revitalisasi dengan panjang 1,9 kilometer ini akan berjalan lancar. Kendati telah disetujui, pengawasan akan tetap dilakukan hingga proyek selesai.
Muhammad Rizal, Direktur Bina Teknik Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menjelaskan bahwa pembangunan pengaman pantai ini akan menggunakan anggaran dari APBN.
“Konstruksi pengaman pantai akan memanfaatkan revetment batu armor dan bangunan penunjang walkway dengan paving block, dukungan anggaran untuk penanganan abrasi di Pebuahan menjadi prioritas dalam proses penganggaran dengan Komisi V DPR RI. Ini adalah kabar baik bagi pantai Pebuahan yang mengalami tingkat kerawanan abrasi,” katanya.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, juga berjanji untuk mengawal proyek ini agar dapat selesai pada tahun 2024. Anggaran pengamanan pantai telah dialokasikan, dan semua persyaratan teknis telah terpenuhi. “Kita berharap proyek ini dapat selesai sebelum Oktober tahun depan, membawa manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar pantai Pebuahan,” tutupnya.
