Jembrana (JPost) – Pagi ini, sekitar 75 anak Disabilitas dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Jembrana tampak memadati parkiran Swalayan Subur Departemen Store pada Selasa (10/10/23). Mereka bukan datang untuk berbelanja pakaian, tetapi diketahui bahwa mereka akan mengikuti acara Outing Class.
Sri Mariati, Kepala SLB Negeri 1 Jembrana, menjelaskan bahwa anak-anak ini sengaja diajak untuk mengikuti Outing Class (Kelas Luar) guna merangsang kemampuan mereka untuk berinteraksi dan memperkuat kesejahteraan mental mereka sejak dini.
“Kami ingin mereka memiliki pengalaman bermain dan belajar di luar ruangan, ini sangat bermanfaat untuk perkembangan mental mereka,” ujarnya ketika ditemui di Parkiran Swalayan Subur pada Selasa (10/10/23).
Dia juga menjelaskan bahwa Outing Class merupakan program rutin yang dilakukan setiap semester atau enam bulan sekali oleh pihak sekolah.
“Sebelumnya, kegiatan ini diadakan di Gedung Ir. Sukarno atau Taman Kota, namun kali ini kami diundang oleh pihak Swalayan Subur untuk menikmati Playground di lantai 3 gedung ini. Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Adi Manggala, pemilik Swalayan Subur Departemen Store, yang telah mengundang kami ke sini,” tambahnya.
Dalam acara Outing Class ini, anak-anak diajak untuk melakukan senam bersama, mewarnai, dan diakhiri dengan pemberian hadiah kepada seluruh siswa yang mengikuti acara tersebut. Bahkan, siswa Tunanetra juga berpartisipasi dengan memberikan penampilan vokal mereka.
Salah satu siswa kelas 1 SD di SLBN 1 Jembrana, Ibnu, yang mengidap autism, mengaku senang dengan acara ini di luar ruangan.
“Ia berkata, ‘Senang, besok lagi ya,’ dengan singkat saat ditanya usai acara.
Sementara itu, Adi Manggala, yang juga Direktur Swalayan Subur Departemen Store, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Swalayan Subur.
“Kita akan merayakan ulang tahun pada bulan November ini, jadi acara ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Swalayan Subur. Kami juga ingin menyapa masyarakat Jembrana untuk datang ke sini, karena masih banyak yang belum tahu tentang Swalayan Subur dengan gedung baru ini, meskipun telah berdiri selama 8 tahun. Keberadaan siswa/i SLBN di sini adalah bukti bahwa Playground di Swalayan Subur ramah bagi penyandang disabilitas,” paparnya.
Dia juga berharap agar masyarakat Jembrana tidak ragu untuk mengunjungi Swalayan Subur.
“Kami berharap agar Swalayan Subur tetap menjadi pilihan utama bagi keluarga untuk menghabiskan waktu bersama, karena kami telah menyediakan tiga lantai dengan fasilitas perbelanjaan yang lengkap, mulai dari fasion, mainan anak-anak, hingga Playground anak,” tutupnya.
