Jembrana (JPost) – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, Harap ada pos pantau kebarakaran di Kecamatan Pekutatan dan Melaya Kabupaten Jembrana.
Dirinya mengungkapkan sesuai Prosedur Oprasi Standar (SOP), kami hanya mendapatkan 15 menit untuk waktu reapon atau sampai ke lokasi.
“Waktu respon 15 menit berat menurut saya, karena jarak terlalu jauh, idealnya memang di Kecamatan Melaya dan Pekutatan di buatkan Pos pantau kebakaran dengan dilengkapi satu armada untuk penanggulangan awal jika terjadi kebakaran sembari menunggu bantuan dari sini.” Ungkapnya saat di temui Jpost usai serah terima armada baru di Gor Krisna Jvara, kamis (6/4).
Ia mengungkapkan selain kendala jarak, sarana pendukung dalam melaksanakan tugas di lapangan juga masih belum memadai.
“Sarana pendukung juga harus memadai, seperti kebakaran di Pasar lelateng, seharusnya di sana sudah di lengkapi apar dan Hydrant supaya jika terjadi kebakaran kita tidak jauh untuk mengambil air, kan sudah dua kali.” Katanya kepada media.
Namun dirinya mengucapkan terima kasih sudah diberikan tambahan armada oleh Bapak Bupati Jembrana.
“Kami sangat berterima kasih atas ditambahnya armada kami yang sebelum nya 6 sekarang menjadi 7 armada, walau ada 2 yang lagi sakit sekarang.” Tutup nya.
Sebelumnya Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati Ipat menyerahkan satu Armada kepada Pol PP Jembrana, untuk memperkuat satuan Pemadam Kebakaran Kabupaten Jembrana. (Yus)