banner 981x668

Terkait Tulisan “No TPS 2024” di Pebuahan, KPU Bertemu Warga Penuntut.

banner 120x600

(JPost) Jembrana – Divisi Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Jembrana, I Nengah Suardana, S.H, M.H. akhirnya bertemu Yanto salah seorang warga Pebuahan terkait tulisan “No Sandaran No TPS di Pebuahan”. Jumat (31/3) di kantor Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.

Suardana mengatakan dalam diskusi kecil ini pihak nya mengklarifikasi tentang tulisan yang sempat belakangan viral di media sosial beberapa waktu lalu hanya miss komunikasi saja.

” Saya sudah bertemu dengan yang bersangkutan di kantor Desa, yang jelas kita tau ybs emosional, namun setelah kami beri masukan dan sedikit pemaparan, dia sadar dan meminta maaf atas tindakan nya itu.” Jelasnya kepada Jpost via aplikasi.

Baca Juga:  Bupati Tamba Ajak Masyarakat Wujudkan Pemilu Damai dan Kondusif

Dirinya juga mengharapkan kedepan warga dapat sadar dan bisa menyalurkan aspirasi nya secara baik dan benar.

“Kedepan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,jika menyampaikan aspirasi lakukan lewat jalurnya yang tidak menimbulkan keresahan masyarakat.” Pungkasnya.

Disisi lain Yanto warga Pebuahan menjelaskan bahwa permasalahan sudah selesai dalam diskusi tadi.
“Sudah bang, aman terkendali.” Ungkapnya saat dikomfirmasi via aplikasi .

Sebelumnya sempat viral di media sosial poster tuntutan warga pebuahan terkait sandaran abrasi, yang salah satu nya bertuliskan penolakan di bangun nya TPS di wilayahnya. (Yus)

Baca Juga:  KPUD Jembrana Melanggar, Bawaslu Bali Keluarkan Rekomendasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

banner 981x668